Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan pengolahan dan distribusi beras premium PT Buyung Poetra Sembada Tbk akan melangsungkan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di sisa tahun 2015. Melalui aksi ini, Buyung Poetra menargetkan perolehan dana segar sekitar Rp 298,2 miliar hingga Rp 355 miliar.
Nantinya, dana yang diperoleh akan dialokasikan seluruhnya untuk modal kerja perseroan. Adapun, modal kerja ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perseroan seperti biaya pembelian bahan baku beras, biaya umum dan administrasi, biaya penjualan, dan pembayaran utang usaha.
Buyung Poetra akan melepas 710 juta saham atau setara 30,08% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Saham Buyung Poetra dibanderol dengan harga Rp 420 sampai Rp 500.
Masa penawaran awal IPO Buyung Poetra akan dilakukan 18-26 November. Kemudian, perolehan tanggal efektifnya diperkirakan 8 Desember. Masa penawaran umumnya akan dilakukan 10-11 Desember. Lalu perkiraan tanggal penjatahannya adalah 14 Desember.
Lebih lanjut, distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan akan dilakukan 15 Desember. Puncaknya, saham Buyung Poetra akan tercatat di BEI pada 16 Desember.
Untuk aksi IPO ini, Buyung Poetra menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin emisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News