Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Ayana Land International Tbk bersiap melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham. Perusahaan akan menawarkan sebanyak 3 miliar saham atau 27,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perusahaan yang bergerak di bidang properti dan perhotelan ini menargetkan harga penawaran saham sebesar Rp 103 per saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp 100. Rencananya, perusahaan akan melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 7 Agustus 2017.
Ayana Land menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek lainnya diantaranya PT Erdhika Elit Sekuritas, PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk, dan PT Profindo Sekuritas Indonesia.
Perusahaan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2,7 miliar lembar waran Seri I atau 33,75% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham saat penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang 10 saham baru perusahaan berhak memperoleh 9 waran Seri I, di mana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News