Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Rencana anak udasa milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hendak menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sangat ditunggu oleh pasar. Pasar sangat menggemari IPO dari perusahaan pelat merah.
Seperti diketahui, ada beberapa anak usaha BUMN yang akan menggelar IPO. Beberapa anak usaha BUMN ini misalnya tiga anak usaha PT Pembangunan Perumahan (PTPP) yaitu PT PP Peralatan, PT PP Energi dan PT PP Urban. Ada juga anak usaha dari PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yaitu PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia.
Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yaitu PT Wika Realty dan PT Wika Gedung pun bersiap melantai. Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Adhi Persada Gedung juga bergegas masuk pasar. Selain itu ada juga anak usaha dari PT Pertamina, anak usaha PT Pelindo II dan akan usaha PT PLN.
Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, IPO perusahaan BUMN itu sangat diminati oleh pasar dan ditunggu-tunggu. Ini menjadi sentimen baik bagi pasar saham domestik, apalagi beberapa anak usaha BUMN memiliki prospek cukup bagus. Selain itu porsi saham yang dilepas juga biasanya juga cukup besar.
Menurut Hans, yang paling diminati oleh pasar yaitu IPO dari anak usaha perusahaan konstruksi dan infrastruktur. Sebab saat ini pemerintah sangat konsen untuk mengembangkan infrastruktur. "Perusahaan BUMN dan anak usahanya sangat diminati oleh pasar sebab dalam hal risiko bisnis lebih minim dan lainnya," ujar Hans kepada KONTAN, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News