kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPIM: IKNB mulai masuk ETF


Jumat, 10 Juni 2016 / 20:47 WIB
IPIM: IKNB mulai masuk ETF


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Industri keuangan non bank (IKNB) mulai masuk ke exchange traded fund (ETF). Hal ini diakui oleh Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti.

Perempuan yang akrab disapa Ofie itu mengaku IKNB seperti dana pensiun dan asuransi masuk secara bertahap ke ETF berbasis saham kelolaannya. IKNB mengubah strategi investasi seiring ditetapkannya aturan otoritas jasa keuangan (OJK) yang mewajibkan minimal investasi di surat berharga negara (SBN).

"Dari awal tahun jumlah investor yang masuk memang tidak banyak, namun merupakan institusi besar seperti dana pensiun, asuransi dan yayasan," ujar Ofie.

Menurut Ofie, SBN merupakan instrumen investasi yang relatif aman namun memiliki return kecil. Di sisi lain, IKNB memiliki target return yang besar di atas 10%.

"Sehingga IKNB kemudian mensiasati dengan mencari instrumen investasi yang agesif dengan return tinggi seperti ETF," ujar Ofie, Jakarta.

Di samping return tinggi, ETF juga memiliki risiko lebih rendah ketimbang saham. Investor bisa menggenggam saham sekitar 25 saham sekaligus dalam satu ETF sehingga risiko lebih terdiversifikasi.

"Seluruh aset dasar ETF juga bisa dilihat sehingga transparan. Berbeda dengan reksadana yang hanya dilihat berdasarkan lima aset besar saja," tutur Ofie.

Salah satu IKNB, dana pensiun Pertamina masuk ke Premier ETF Sri Kehati (XISR). Presiden Direktur DP Pertamina Adrian Rusmana mengatakan masuk ke ETF lantaran lebih mudah melakukan manajemen risiko.

"Proses pemilihan saham yang masuk dalam ETF telah melakukan seleksi berdasarkan kriteria dan fundamental yang dipersyaratkan, kinerja produk juga mudah dievaluasi dan diakses," ujar Adrian.

Direktur Utama Infovesta Utama Parto Kawito mengatakan industri ETF mulai tumbuh ditopang oleh gencarnya kegiatan marketing yang dilakukan manajer investasi. Selain itu, investor juga mulai tergerak melakukan investasi di ETF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×