kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

INVS akuisisi QDC bulan ini


Rabu, 02 Maret 2011 / 20:05 WIB
INVS akuisisi QDC bulan ini
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) akan mengakuisisi perusahaan infrastruktur PT QDC Technologies (QDC) bulan ini. INVS akan menjadi pemegang saham pengendali dengan menggenggam 51% saham QDC.

Sekretaris Perusahaan INVS Benita Sofia mengatakan, aksi korporasi itu tinggal menunggu persetujuan para pemegang saham. Hari ini (Kamis, 3/3) INVS akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

"Nilai transaksinya Rp 225 miliar," ujarnya di Jakarta, Rabu (2/3). Dana yang digunakan merupakan hasil penerbitan 25 juta saham baru beberapa waktu lalu. QDC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang engineering, konstruksi, energi, transportasi, telekomunikasi dan kelistrikan. QDC merupakan perusahaan domestik yang beroperasi di Australia, New Zealand dan Asia.

QDC telah membangun lebih dari 1300 menara telekomunikasi dan power, 800 site In Building Coverage (IBC), ribuan kilometer jaringan fiber optic untuk hampir seluruh operator Telekomunikasi, PLN dan instansi pemerintah.

INVS memang cukup gencar berekspansi. Akhir tahun lalu perseroan mengakuisisi dua perusahaan Abundant Global Limited (AGL), perusahaan IT yang bergerak di bidang e-commerce minyak dan gas (migas) dan Great World Limited (GWL), perusahaan IT yang menyediakan jasa konten media.

Total nilai transaksinya mencapai Rp 580,5 miliar. Direktur Utama INVS Jerry Djajasaputra menjelaskan, transaksi akuisisi itu dilakukan dengan cara penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).

INVS menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini sebesar 30% dari perkiraan tahun lalu. Sepanjang tahun lalu, perkiraan laba bersih INVS sekitar Rp 32,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×