/2013/09/11/271673545.jpg "Investor wait and see jelang lelang, harga SUN diramal bergerak terbatas")
Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan peluang turun pada perdagangan Senin (26/2). Hal ini didorong oleh penantian pelaku pasar jelang pelaksanaan lelang SUN besok.
Analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, penantian terhadap lelang SUN besok didasari oleh keinginan para pelaku pasar yang menginginkan imbal hasil yang lebih tinggi. Imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat (23/2) kembali turun seiring menguatnya kurs rupiah serta penurunan imbal hasil surat utang global.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat lalu berkisar antara 1-9 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1-4 bps dengan kenaikan harga sebesar 15 bps.
Menurut Made, secara teknikal, harga SUN pada tenor pendek masih terlihat mengalami tren sideways, sementara tenor panjang terlihat mengalami tren penurunan. “Namun tren penurunan tersebut dibatasi oleh harga yang sudah berada di area jenuh jual,” katanya dalam riset.
Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
