Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saling klaim keabsahan pucuk pimpinan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) masih berlanjut. Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) akhir pekan lalu dinilai tidak bulat karena terjadi aksi walkout, sehingga ada potensi suara yang hilang saat pemungutan suara atau voting dilakukan.
Karena semua alasan tersebut, rapat dianggap belum bulat menyatakan ada pergantian dewan direksi. Sehingga, operasional AISA masih berjalan di bawah dewan direksi yang lama.
Lantas, bagaimana sebenarnya hasil rapat tersebut? Berdasarkan salinan akta RUPST yang diterima KONTAN, Selasa (31/7), tercatat ada 1,79 miliar saham yang memberi suara setuju pergantian direksi. RUPST AISA kala itu dihadiri oleh 1,97 miliar saham. Jadi, bisa dibilang sebanyak hampir 91% suara setuju adanya pergantian direksi.
Hanya sebesar 14,26 juta saham atau kurang dari 1% suara yang tidak setuju pergantian direksi. Lalu ada 168,49 juta suara yang hilang karena walkout. Meski begitu, jumlah suara yang setuju tetap mayoritas.
Oleh karena itu, hasil voting bisa dinyatakan bulat. Hasil RUPST sudah juga dinilai sah karena jumlah perhitungan itu sudah berdasarkan ringkasan risalah RUPST yang disahkan oleh Notaris Humberg Lie, No.028/KET-N/VII/2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News