kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.324   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.763   -39,63   -0,58%
  • KOMPAS100 995   -10,17   -1,01%
  • LQ45 769   -7,27   -0,94%
  • ISSI 211   -0,70   -0,33%
  • IDX30 399   -3,42   -0,85%
  • IDXHIDIV20 481   -2,91   -0,60%
  • IDX80 112   -1,06   -0,93%
  • IDXV30 118   -0,50   -0,42%
  • IDXQ30 131   -1,30   -0,98%

Investor mulai memburu yen


Kamis, 26 September 2013 / 06:31 WIB
Investor mulai memburu yen
ILUSTRASI. Daftar hari libur nasional bulan Mei 2022, salah satunya Hari Waisak 2566 BE.


Reporter: Cindy Silviana Sukma, Agus Triyono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Yen menguat terhadap sejumlah mata uang utama. Pasar masih khawatir rencana penarikan stimulus di Amerika Serikat yang belum menentu. Akibatnya, pasar masih masuk ke aset aman (safe haven) termasuk yen.

Di pasar spot Rabu (25/9) sampai pukul 17.00 WIB, pasangan USD/JPY turun 0,15 % ke 98,60. Pairing AUD/JPY turun 0,52% ke 92,253 dan hanya pasangan EUR/JPY yang naik 0,11% ke 133,20.

Sejumlah anggota Federal Reserve memberikan beberapa kemungkinan atas kelanjutan proses pengurangan stimulus moneter Amerika. James Bullard, Presiden Fed St Louis seperti dikutip Bloomberg, membuka kemungkinan stimulus moneter akan dikurangi, Oktober nanti.

William Dudley, Presiden Fed untuk New York, menambahkan, pengurangan stimulus moneter akan dilakukan tahun ini. Asal, kondisi ekonomi AS benar-benar pulih

Para analis pun melihat, kondisi ini menjadi pemicu kenaikan permintaan yen. Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures mengatakan, penguatan yen juga ditopang memburuknya data kepercayaan konsumen dan yield obligasi AS. Selain itu, pembahasan rancangan anggaran, serta batas utang AS masih membebani gerak dollar AS. Sementara, kondisi domestik Jepang belum banyak memberi sentimen untuk penguatan yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×