kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Investor menunggu the Fed, harga CPO melandai


Rabu, 19 Juni 2013 / 13:18 WIB
Investor menunggu the Fed, harga CPO melandai
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan rupiah untuk Senin (10/1)


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) turun untuk kali pertama dalam empat hari terakhir pada transaksi perdagangan hari ini (19/6). Mengutip situs Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran September turun sebesar 0,8% menjadi 2.449 ringgit atau US$ 775 per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sementara, pada penutupan sesi pagi, kontrak yang sama berada di level 2.454 ringgit.

Kemarin, harga kontrak CPO naik menjadi 2.468 ringgit. Ini merupakan level penutupan tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 22 Maret lalu.

Menurut analis, pergerakan harga CPO hari ini dipengaruhi oleh aksi wait and see trader mengenai data ekspor CPO apakah akan tetap bertahan atau sebaliknya. "Secara fundamental, banyak sentimen yang mendukung pasar CPO. Sentimen negatif juga terbatas, karena pada saat harga CPO berada di level bawah, banyak sokongan yang akan datang," jelas Vijay Mehta, director Commodity Links Pte di Singapura.  

Sekadar tambahan informasi, data Intertek menunjukkan, pada 15 Juni lalu, tingkat ekspor CPO dari Malaysia melompat 18% menjadi 709,860 metrik ton untuk 15 hari pertama bulan ini. Sementara, pada periode yang sama, tingkat pengiriman CPO naik 16% menjadi 707,148 ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×