kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Investor menanti data inflasi AS dan rapat FOMC, rupiah bergerak stagnan


Rabu, 13 Oktober 2021 / 17:05 WIB
Investor menanti data inflasi AS dan rapat FOMC, rupiah bergerak stagnan
ILUSTRASI. Rupiah bergerak stagnan karena investor menanti data inflasi AS dan rapat FOMC.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku pasar menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) dan FOMC meeting minutes yang dirilis Rabu waktu AS (13/10). Pengaruhnya, nilai tukar rupiah menjadi stagnan cenderung melemah. 

Mengutip Bloomberg, Rabu (13/10), rupiah stagnan di Rp 14.218 per dollar AS. Sementara, rupiah di JISDOR Bank Indonesia (BI) melemah 0,02% ke Rp 14.221 per dollar AS. 

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan pergerakan rupiah terbatas karena pelaku pasar cenderung bersikap wait and see menanti data inflasi AS dan FOMMC meeting minutes. 

Baca Juga: Asing banyak melepas saham-saham ini di tengah kenaikan IHSG pada Rabu (13/10)

Sementara, dollar AS juga belum bisa menguat karena data Job Opeings and Labour Turnover Survey (JOLTS), kemarin, dirilis lebih rendah di 10,44 juta dari data sebelumnya di 11,1 juta. 

Fikri memproyeksikan data inflasi AS berpotensi naik tipis. Alhasil, rupiah berpotensi terdepresiasi pada perdagangan Kamis (14/10). Namun, Fikri memproyeksikan rupiah berpotensi kembali menguat di akhir pekan jika neraca perdagangan naik. 

Kamis (14/10), Fikri memproyeksikan rupiah akan bergerak dikisaran tipis Rp 14.124- Rp 14.225. 

Selanjutnya: Pernyataan CEO JPMorgan ini bikin harga Bitcoin terjungkal hampir 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×