kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor lebih suka sukuk tenor pendek pada lelang SBSN hari ini


Selasa, 29 Juni 2021 / 16:47 WIB
Investor lebih suka sukuk tenor pendek pada lelang SBSN hari ini
ILUSTRASI. Seri PBS027 yang jatuh tempo 15 Mei 2023 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan penawaran Rp 18,65 triliun.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (29/6). Total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 48,68 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 12,5 triliun. Jumlah ini di atas target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 11 triliun. 

Director and Chief Invesment Officer Manulife Asset Management Ezra Nazula melihat bahwa investor sedang mencari yield yang menarik di tengah era suku bunga rendah. 

Sukuk negara tenor pendek tetap menjadi seri yang paling banyak penawarannya. Seri PBS027 yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2023 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 18,65 triliun.

Baca Juga: Penawaran lelang sukuk lebih tinggi, pemerintah hanya memenangkan Rp 12,5 triliun

Seri ini sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan. Pemerintah memenangkan Rp 7,6 triliun untuk seri PBS027 dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 4,36%.

Ezra melihat bahwa saat ini likuiditas di dalam negeri yang masih tinggi sehingga naiknya penawaran berada di tenor yang lebih lebih pendek. “Terakhir kondisi global yang stabil melihat yield US Treasury di 1,5%,” kata Ezra kepada Kontan, Selasa (29/6).

Total serapan yang lebih tinggi daripada target yang ditetapkan juga karena yield yang diinginkan oleh investor masih berada di kisaran yang cukup fair dan masuk akal sehingga pemerintah menyerap.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut potensi keuangan syariah yang besar harus didukung SDM berkualitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×