Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin kembali menembus level US$ 50.000, pertama kali sejak 23 Agustus lalu. Data menunjukkan bullish di antara investor besar aset kripto tertua di dunia itu.
Mengacu data CoinDesk, pada Kamis (2/9) pukul 16.12 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 50.071,11 atau naik 5,72% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Laporan Commitment of Traders (COT) yang diterbitkan oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), manajer aset memegang rekor eksposur sebesar US$ 165 juta.
“Eksposur bersih manajer aset positif untuk pertama kalinya sejak April menunjukkan bahwa institusi telah berubah bullish pada Bitcoin,” tulis Arcane Research dalam laporan mingguan, seperti dikutip CoinDesk.
Baca Juga: Dapat dorongan dari bos Twitter, harga Bitcoin hampir tembus US$ 50.000
Beberapa pengamat mengutip penurunan saldo Bitcoin baru-baru ini di bursa kripto Coinbase yang terdaftar di Nasdaq sebagai bukti permintaan baru dari investor besar.
“Pembeli Coinbase kembali,” kata William Clemente, analis Blockware Solutions, seperti dilansir CoinDesk.
Arus keluar di Coinbase sering dianggap mewakili permintaan institusional, karena bursa kripto itu menawarkan solusi penyimpanan yang terintegrasi langsung dengan meja over-the-counter (OTC).
Institusi biasanya bertransaksi di konter untuk menghindari memengaruhi harga pasar spot.
Selanjutnya: Caizcoin, kripto syariah pertama siap masuk ke bursa crypto dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News