kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investor emas menunggu referendum Scotlandia


Kamis, 18 September 2014 / 06:45 WIB
Investor emas menunggu referendum Scotlandia
ILUSTRASI. Orang mungkin melihat tanda-tanda awal kolesterol tinggi dengan mudah di mata mereka. Kompas/Agus Susanto


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga emas turun tipis pada akhir transaksi Rabu (17/9). Data Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot hanya berjarak 0,2% mendekati US$ 1.232 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas turun 80 sen menjadi US$ 1.235,9 per troy ounce.

Pergerakan harga emas kemarin dipengaruhi oleh pernytaan the Federal Reserve yang akan terus menahan suku bunga acuan hingga beberapa waktu ke depan.

Pernyataan te Fed berhasil meredakan kecemasan pelaku pasar akan kemungkinan bank sentral AS itu untuk menaikkan suku bunganya pada tahun depan. Pelaku pasar bertaruh, suku bunga AS tidak akan dinaikkan hingga pertengahan 2015 atau hingga ekonomi AS benar-benar kuat.

Meski demikian, harga emas juga tidak jauh dari level terendahnya dalam delapan bulan terakhir yakni US$ 1.225,30 per troy ounce yang tercipta pada Senin (15/9) lalu. Penurunan emas itu seiring terjadinya penguatan dollar AS ke posisi tertinggi dalam 14 bulan. Nah semalam, dollar AS melemah pasca pengumuman the Fed.

Investor emas saat ini juga tengah mengamati referendum kemerdekaan Scotlandia yang akan berdampak pada dollar AS.

"Jika hasil referendum banyak yang memilih "ya", maka hal itu akan memberikan sinyalemen bullish bagi emas. Demikian juga sebaliknya. Permintaan emas akan naik jika kemerdekaan Scotlandia terjadi," papar HSBC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×