Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Total aset saham dan obligasi yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencapai Rp 4.046,46 triliun per Juli 2017. Mayoritas investasi tersebut dimiliki oleh investor lokal.
Berdasarkan data yang tercantum di KSEI, jumlah aset investor lokal sebesar Rp 2.130,57 triliun atau setara 52,65%. Sementara, aset investor asing sejumlah Rp 1.915,88 triliun.
Kepemilikan lokal terlihat menguat sejak awal tahun 2017, di mana KSEI pertama kali mencatat perbandingan positif pada Desember 2016 saat investor lokal akhirnya mendominasi 50,07% berkat implementasi S-Invest.
Aset yang dikelola KSEI saat ini mayoritas bersumber dari perdagangan ekuitas sebesar Rp 3.514,38 triliun atau berkontribusi 86,85%. Pertumbuhan aset saham mengikuti pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal serta peningkatan jumlah emiten.
Friderica menjelaskan investasi masih terpusat di pulau Jawa, terutama DKI Jakarta yaitu sebesar Rp 1.588 triliun dengan persentase 39,25%. Diikuti Jawa Tengah dengan nilai Rp 295,92 triliun dan Banten sebesar Rp 61,14 triliun.
C-Best merupakan sebuah sistem pendistribusian dana tender ke dalam rekening efek perusahaan dengan menggunakan instruksi book transfer (BTS) yang dikembangkan oleh KSEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News