Sumber: MarketWatch | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik di tahun mendatang, kata pakar investasi Blackstone, Byron Wien:
"Perhatikan emas pada tahun 2020. Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik."
Begitulah cara investor veteran, menggambarkan prospek logam kuning dalam rentang 12 bulan mendatang. Melansir Market Watch, Wien digambarkan oleh US News & World Report sebagai tokoh yang banyak disanjung di Wall Street dan salah satu investor paling berpengaruh.
Baca Juga: Harga emas Comex turun makin dalam siang hari ini
Wien tidak memberikan kejelasan lebih lanjut tentang perkiraan emasnya atau arah perdagangan emas yang tepat pada tahun 2020.
Namun, komentarnya itu diungkapkan ketika komoditas berharga itu tengah menuju kenaikan harian terkuat sejak akhir November dan level tertinggi sejak awal bulan lalu, di mana harga emas melonjak melewati level psikologis yang signifikan di atas US$ 1.500 per ounce.
Data Market Watch menunjukkan, harga emas untuk pengiriman Februari baru-baru ini diperdagangkan naik US$ 14,20, atau 1%, menjadi US$ 1.503,10 per ounce di bursa Comex.
Baca Juga: Makin siang, harga emas terus merangkak naik
Dengan demikian, harga emas telah naik 17,3% sepanjang tahun ini, berdasarkan kontrak paling aktif, menurut data FactSet. Itu adalah kenaikan yang relatif sehat untuk logam mengingat bahwa saham, yang cenderung bergerak ke arah yang berlawanan dari emas, telah diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Harga emas naik tipis, bertahan di bawah level tertinggi dua bulan
Memang, indeks Dow Jones Industrial Average telah naik 22,3% sejauh ini pada tahun 2019, indeks S&P 500 telah naik hampir 29% dibandingkan periode yang sama dan Nasdaq Composite Index telah naik hampir 35%. Kondisi itu menempatkan indeks pada jalur untuk keuntungan tahunan terbesar mereka dalam beberapa tahun.
Apa yang menjaga emas tetap terapung pada saat yang sama ketika saham menanjak tinggi? Sebagian karena kekhawatiran bahwa pasar ekuitas bisa berubah lebih rendah setelah sebagian besar mengalami bullish di 2019.
Tetapi para pakar komoditas juga mengatakan bahwa perselisihan antara AS dan China di sisi perdagangan dapat membantu membangun sentimen positif bagi harga emas.
Baca Juga: Harga emas Antam naik, laba masih mini jika Anda belanja 1 tahun lalu
Sementara itu, tren musiman juga dapat diatur untuk membantu mendorong emas lebih tinggi di bulan Januari. Sejak 1980, Januari menandai salah satu bulan terbaik untuk emas, dengan kenaikan rata-rata selama bulan 1,53%, menurut Dow Jones Market Data.
Bulan terbaik untuk emas, bagaimanapun, adalah Agustus, ketika logam mulia rata-rata naik 1,57%.
Januari naik 1,53%
Februari turun 0,43%
Maret turun 0,70%
April naik 0,41%
Mei turun 0,08%
Juni turun 0,05%
Juli naik 0,25%
Agustus naik 1,57%
September naik 1,27%
Oktober turun 0,70%
November naik 1,04%
Desember naik 0,06%
Rata-rata kenaikan per bulan 0,34%
Baca Juga: Milenial ingin investasi emas? Antam punya solusinya
Januari, bagaimanapun, cenderung menjadi periode yang kuat untuk pembelian emas, dengan investor Asia biasanya memburuĀ komoditas tersebut menjelang Tahun Baru Imlek, ketika emas ditawarkan sebagai hadiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News