Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi pada perdagangan Kamis (26/7). Ini lantaran, para pelaku pasar masih wait and see terhadap sentimen baik internal maupun eksternal
Berdasarkan data RTI, pada penutupan perdagangan Rabu (25/7), IHSG tercatat masih menguat tipis 0,03% ke level 5.933,89. Di mana, investor asing masih mencatatkan net buy sebanyak Rp 95,99 miliar di seluruh pasar.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, besok (26/) kemungkinan besar pelaku pasar cenderung memilih wait and see. Meskipun sentimen positif masih berdatangan dari domestik.
"Stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri masih terjaga dengan efektif, dan terdapat beberapa emiten mengalami hasil yang positif pada kinerja laporan keuangan kuartal II-2018," kata Nafan kepada Kontan, Rabu (25/7).
Untuk perdagangan besok, Nafan mengungkapkan pasar akan terpengaruh sentimen internal maupun eksternal. Dari internal, pasar masih wait and see menunggu sentimen yang kuat.
"Eksternal, lebih karena belum tercapainya kesepakatan yang konkret dalam rangka terciptanya rezim perdagangan bebas yang berkeadilan," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, IHSG besok diperkirakan bakal terkoreksi, dengan level support 5.910 dan resistance 5.959. Adapun saham yang masih menarik dilirik besok di antaranya BBCA, BNGA, BBRI, BJTM, SSIA dan WEGE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News