Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali catatkan penguatan pada perdagangan Rabu (25/7), meskipun sangat tipis yakni 0,03%. Berdasarkan RTI, indeks hari ini ditutup pada level 5.933,89.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan daily pivot Bloomberg, support pertama maupun kedua berada di 5.922,23 hingga 5.910,56. Sementara resistance pertama maupun kedua, di 5.946,53 hingga 5.959,17.
Berdasarkan indikator, adapun MACD akan menuju ke area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Saat ini, terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area support.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
PT Bank Central Asia (BBCA) dengan target harga harian 23.575 (RoE: 15.67%; PER: 26.11x; EPS: 902.96; PBV: 4.09x; Beta: 1.02):* Saat ini, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell” pada area 23.575 – 23.675, dengan target harga di level 23.150. Resistance: 23.750.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target harga harian Rp 2.990, (RoE: 17.81%; PER: 12.37x; EPS: 242.44; PBV: 2.20x; Beta: 1.69):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.950 – 2.990, dengan target harga secara bertahap di level 3.030, 3.110, 3.200 and 3.480. Support: 2.800.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) dengan target harga harian Rp 635, (RoE: 19.29%; PER: 6.24x; EPS: 101.84; PBV: 1.20x; Beta: 1.76):* Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 620 – 640, dengan target harga secara bertahap di level 650, 660, 680, 700 dan 770. Support: 620 & 610.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan target harga harian Rp 1.025, (RoE: 9.14%; PER: 7.42x; EPS: 140.84; PBV: 0.68x; Beta: 1.68):* Sebelumnya terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Buy on Weakness” pada area 1.000 – 1.020, dengan target harga di level 1.045. Support: 990.
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan target harga harian Rp 560, (RoE: -0.79%; PER: -75.53x; EPS: -7.48; PBV: 0.60x; Beta: 1.72):* Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sementara itu, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 550 – 565, dengan target harga secara bertahap di level 595, 655 dan 710. Support: 550 & 535.
PT Wijaya Karya Bangun Gedung Tbk (WEGE), dengan target harga harian Rp 212, (RoE: 16.36%; PER: 6.76x; EPS: 31.64 PBV: 1.10x; Beta: N/A):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 208 – 214, dengan target harga secara bertahap di level 226 dan 238. Support: 202.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
