Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Investor asing menyerbu pasar sukuk korporasi. Kepemilikan asing di sukuk korporasi naik menjadi Rp 2,81 triliun pada akhir November 2014 ketimbang Oktober sebelumnya yang 371 miliar.
Data otoritas jasa keuangan (OJK) menunjukkan investor asing korporasi menggenggam sekitar Rp 47,20 miliar pada November 2014. Kemudian, investor asing individual sekitar Rp 5,03 miliar dan sisanya sekitar Rp 2,76 merupakan investor lainnya.
Analis Millenium Danatama Asset Management Desmon Silitonga memperkirakan asing masuk di pasar perdana saat emisi sukuk korporasi. Menurut dia, asing melakukan diversifikasi investasi ke sukuk korporasi karena berpotensi memberikan keuntungan positif.
"Karena suplai sukuk korporasi sangat tipis dan kondisi di pasar sekunder yang tidak likuid, maka asing masuk secara bertahap," kata Desmon, Jakarta, Senin (22/12).
Desmon mengatakan penerbitan sukuk korporasi tahun depan masih akan ramai. Diperkirakan, sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun sukuk korporasi akan meramaikan pasar obligasi tahun 2015 mendatang.
"Pelemahan rupiah memang akan memberikan efek negatif pada investasi asing di bond dan sukuk . Namun, apabila volatilitas terjaga, maka asing tetap akan masuk," ujar Desmon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News