kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.899   -29,13   -0,42%
  • KOMPAS100 1.004   -3,60   -0,36%
  • LQ45 768   -4,15   -0,54%
  • ISSI 227   -0,35   -0,15%
  • IDX30 396   -3,34   -0,84%
  • IDXHIDIV20 458   -4,20   -0,91%
  • IDX80 113   -0,40   -0,35%
  • IDXV30 113   -1,00   -0,88%
  • IDXQ30 128   -1,08   -0,84%

Investor asing lebih suka SUN ketimbang SBI


Rabu, 25 Juli 2018 / 21:21 WIB
Investor asing lebih suka SUN ketimbang SBI
ILUSTRASI. Petugas Menghitung Uang Kertas Mata Uang Rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski telah diluncurkan kembali, instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dinilai analis belum tentu cocok dimiliki oleh investor asing.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menilai, SBI pada dasarnya lebih bertujuan untuk menstabilkan rupiah sekaligus memperbanyak pilihan instrumen di pasar keuangan. Instrumen ini pun bisa dibeli oleh investor asing. Namun, hal itu tak lantas membuat SBI berfungsi efektif dalam menambah porsi dana investor asing.

Pasalnya, SBI menerapkan holding period yang membuat investor tidak bisa langsung memperdagangkan kembali instrumen yang didapatinya. Beda dengan Surat Utang Negara (SUN) yang bisa dibeli dan dijual kembali di hari yang sama.

“Kalau dari segi likuiditas, SUN kemungkinan masih lebih diminati oleh investor asing,” imbuhnya, hari ini.

Terlepas dari itu, mengingat tujuannya untuk menstabilkan rupiah, SBI dianggap Made tetap dibutuhkan. Karena pada akhirnya, jika rupiah kembali stabil, investor asing tidak ragu lagi untuk berinvestasi di pasar finansial Indonesia.

Sekadar informasi, Senin (23/7) lalu, lelang SBI kembali digelar setelah lebih dari 1,5 tahun absen. Dalam lelang tersebut, BI menyerap dana senilai Rp 5,97 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 14,24 triliun. Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, lelang tersebut didominasi oleh perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×