kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Investor Asing Buru Saham-Saham Ini Saat IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Kamis (19/9)


Kamis, 19 September 2024 / 22:37 WIB
Investor Asing Buru Saham-Saham Ini Saat IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Kamis (19/9)
Karyawan berjalan melintas dekat papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Indonesia, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Asing tercatat banyak mengoleksi saham BBRI, BBCA, BBNI dan TLKM saat IHSG mencetat rekor tertinggi baru, Kamis (19/9)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi baru setelah penurunan BI rate dan pemangkasan agresif suku bunga The Fed. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG ditutup melesat 0,97% ke level 7.905,39 pada penutupan perdagangan Kamis (19/9). 

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 7,853 dan level tertinggi 7.910 pada Kamis.

Baca Juga: Asing Terus Akumulasi Saham di BEI, Simak yang Banyak Diburu Kemarin

Kenaikan IHSG ditopang sembilan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah properti dan real estate 2,23%, disusul sektor infrastruktur 1,25%.

Total volume perdagangan di BEI pada Kamis mencapai 28,28 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,65 triliun. 

Ada 304 saham yang naik, 248 saham yang turun dan 249 saham yang tidak berubah.

Investor asing Kembali mencetak net buy jumbo Rp 2,08 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing Kemarin

Akumulasi net buy asing dalam sepekan terakhir tembus Rp 21,81 triliun.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 557,75 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 452,95 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 309,06 miliar
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 162,81 miliar
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 96,18 miliar
6. PT Bank Tabungan Negara Indonesia Tbk (BBTN) Rp 77,53 miliar
7. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 46,37 miliar
8. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 40,04 miliar
9. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 37,34 miliar
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 32,43 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×