kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.819   36,00   0,23%
  • IDX 7.212   77,40   1,08%
  • KOMPAS100 1.109   15,25   1,39%
  • LQ45 878   10,37   1,19%
  • ISSI 221   3,58   1,65%
  • IDX30 450   6,04   1,36%
  • IDXHIDIV20 542   6,88   1,29%
  • IDX80 127   1,86   1,48%
  • IDXV30 135   1,72   1,29%
  • IDXQ30 150   1,74   1,17%

Investasi PLTA di Indonesia Terganjal Harga


Rabu, 31 Maret 2010 / 23:56 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Salah satu bentuk investasi pembangkit listrik yang sulit ke Indonesia masuk adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA).

Menurut Anggota Komite Penanaman Modal Bidang Teknologi Energi, BKPM, Meirios Moechtar, sebenarnya banyak yang berminat untuk masuk. Sayangnya para investor terbentur soal harga. Sehingga mereka lebih tertarik untuk berinvestasi di Jerman, Denmark dan beberapa negara lainnya.

Selain persoalan harga, masih di tambah dengan adanya peraturan daerah yang seringkali menjadi hambatan birokrasi. "Amerika juga pernah mau kerjasama dengan Sumitomo Jepang, tapi PLN cuma berani beli segini dan tidak cocok," tutur dia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat setidaknya pada tahun ini nilai investasi untuk sektor kelistrikan mencapai US$ 2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×