kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Investasi PLTA di Indonesia Terganjal Harga


Rabu, 31 Maret 2010 / 23:56 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Salah satu bentuk investasi pembangkit listrik yang sulit ke Indonesia masuk adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA).

Menurut Anggota Komite Penanaman Modal Bidang Teknologi Energi, BKPM, Meirios Moechtar, sebenarnya banyak yang berminat untuk masuk. Sayangnya para investor terbentur soal harga. Sehingga mereka lebih tertarik untuk berinvestasi di Jerman, Denmark dan beberapa negara lainnya.

Selain persoalan harga, masih di tambah dengan adanya peraturan daerah yang seringkali menjadi hambatan birokrasi. "Amerika juga pernah mau kerjasama dengan Sumitomo Jepang, tapi PLN cuma berani beli segini dan tidak cocok," tutur dia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat setidaknya pada tahun ini nilai investasi untuk sektor kelistrikan mencapai US$ 2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×