kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Total Bangun Persada Prediksi Penurunan Pendapatan Sebesar 67% Tahun Ini


Selasa, 13 Januari 2009 / 08:23 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepinya proyek pembangunan membuat PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) memprediksi akan membukukan penurunan pendapatan tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, pendapatan emiten berkode saham TOTL diramalkan akan turun hingga 67% pada 2009.

Sebagai gambaran, tahun lalu TOTL menaksir pendapatan mencapai sekitar Rp 2,05 triliun. Dengan perkiraan turun 67%, berarti pada tahun ini TOTL kemungkinan hanya akan mengantongi pendapatan sekitar Rp 680 miliar. "Itu prediksi sementara kami," kata Direktur Utama TOTL Reyno Stephanus Adhiputranto ke KONTAN, akhir pekan lalu.

Lantaran risiko tinggi, TOTL juga akan lebih berhati-hati dalam mengambil proyek konstruksi dari swasta. "TOTL untuk sementara waktu mengerem permintaan proyek konstruksi dari swasta. Kami tunggu kondisinya sampai di kuartal pertama 2009," ujar Reyno.

Adanya prediksi penurunan pendapatan itu tidaklah mengherankan. Pasalnya, saat ini TOTL lebih banyak mengandalkan proyek konstruksi, terutama dari pihak swasta. Perinciannya, sekitar 70% pendapatan TOTL berasal dari proyek swasta, selebihnya dari proyek pemerintah. Nah, permasalahannya, proyek konstruksi swasta tahun ini diprediksi akan lebih seret seiring dengan melambatnya laju perekonomian.

Analis PT Lautan Dhahana Securities Willy Sanjaya bilang, wajar saja jika TOTL harus memangkas pendapatannya hingga 67 persen pada tahun ini. Alasannya, investasi dari swasta untuk pembangunan konstruksi memang lagi merosot. "Apalagi Total banyak mengandalkan proyek konstruksi dari investor swasta," ulasnya.

Selain itu, hajatan pemilihan umum (pemilu) juga akan membuat proyek konstruksi swasta makin sepi. Investor swasta cenderung menahan diri melakukan ekspansi. Mereka akan menunggu kepastian hasil pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×