kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Investasi berkembang pesat jadi alasan Samuel Aset Manajemen merilis ETF baru


Kamis, 14 Mei 2020 / 17:41 WIB
Investasi berkembang pesat jadi alasan Samuel Aset Manajemen merilis ETF baru
ILUSTRASI. Reksadana dari Samuel Aset Manajemen (SAM)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru merilis reksadana Exchange Traded Fund (ETF) terbaru, PT Samuel Aset Manajemen (SAM) optimistis prospek produk ETF ke depan bisa tumbuh positif di tengah tingginya tekanan pasar. Bahkan momentum penurunan indeks saham yang sudah terlalu dalam, jadi momentum tepat untuk dimanfaatkan investor berinvestasi. 

Portofolio Manajer XSSK Samuel Aset Manajemen Budi Santoso mengungkapkan, hasil review manager investasi (MI) tersebut menunjukkan bahwa perkembangan investasi ETF di Indonesia cukup pesat. 

Baca Juga: Lebih baik dari IHSG, Samuel Aset Manajement rilis ETF dengan Indeks Acuan SRI KEHATI

"Selain karena potensi imbal hasil, keunggulan ETF lainnya adalah transparansi di dalam pengelolaannya," jelas Budi kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5).

Sementara itu, Budi mengatakan meskipun tahun ini ada pandemi Covid-19, SAM melihat investor tetap membutuhkan sarana investasi yang berpotensi memberikan imbal hasil baik dan transparan dalam pengelolaannya. Untuk itu, dia memandang prospek ETF di tahun ini masih cukup baik dan di tahun depan berpotensi lebih baik lagi.

Asal tahu saja, Kamis (14/5) SAM merilis produk baru bernama SAM ETF SRI-KEHATI dengan kode perdagangan XSSK. SAM menggandeng PT Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan dan PT Bank Central Asia (BCA) sebagai Bank Kustodian. SAM ETF SRI-KEHATI menawarkan 10 juta unit penyertaan dengan nilai aktiva bersih (NAB) awal Rp 500 atau setara Rp 50 juta per unit kreasi.

Budi menjelaskan pihaknya sudah lama merencanakan penerbitan ETF, untuk menjawab kebutuhan investasi clients SAM yang memerlukan investasi di ETF. Dimana, SAM ETF SRI-KEHATI merupakan produk ETF pertama, sekaligus untuk melengkapi lini produk SAM yang telah ada sebelumnya.

Adapun indeks Sri-Kehati yang menjadi acuan dalam pengelolaan Reksadana Indeks SAM ETF Sri-Kehati, menurut Budi memiliki data historis kinerja yang relatif unggul di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa indeks acuan lain dalam periode tertentu. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×