Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa pergerakan Top Losers LQ45 saat IHSG Melemah pada Hari Senin (21/8). Ada 3 emiten yang alami pelemahan seperti saham KLBF, SMGR, dan ICBP pada awal pekan keempat Oktober 2024.
Pada hari Senin (21/10), saham Kalbe Farma Tbk (KLBF) ditutup melemah. Saat bursa menutup perdagangan, harga saham KLBF berada di level Rp 1.660 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (18/10), harga saham KLBF turun sebesar 3,21% dari Rp 1.715. Saham KLBF dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 1.715 per saham.
Selama sesi perdagangan, saham KLBF mencapai harga tertinggi Rp 1.720 dan terendah Rp 1.660, sebelum akhirnya ditutup turun Rp 55 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: IHSG Naik 0,16% ke 7.772 pada Senin (21/10), ANTM, ASII, ARTO Top Gainers LQ45
Jika dihitung dari 7 hari sebelumnya (14 Oktober 2024), harga saham KLBF hari ini turun 3,21% dari Rp 1.715. Dalam periode setahun (dari 20 Oktober 2023), harga saham KLBF telah mengalami penurunan sebesar 6,21% dari Rp 1.770.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham KLBF mencapai Rp 47,70 miliar dengan volume transaksi sebanyak 284.865 lot.
Dengan earning per share (EPS) sebesar Rp 77, price to earning ratio (PER) saham ini mencapai 22,27 kali, sedangkan price to book value (PBV) tercatat di angka 3,69 kali.
Tonton: IHSG Kembali Naik, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 18 Oktober 2024
SMGR Turun Lebih dari 2%
Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ditutup melemah pada akhir perdagangan. Saat bursa ditutup, saham SMGR berada di harga Rp 4.410 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (18/10), saham SMGR mengalami penurunan sebesar 2,43% dari harga Rp 4.520. Pada pembukaan perdagangan, saham SMGR sempat dibuka di atas penutupan hari sebelumnya, yaitu di harga Rp 4.530 per saham.
Selama sesi perdagangan, harga tertinggi yang dicatatkan adalah Rp 4.570, sedangkan harga terendah mencapai Rp 4.410. Saham SMGR turun Rp 110 per saham dalam satu hari.
Jika dihitung sejak 7 hari sebelumnya (14 Oktober 2024), saham SMGR sudah naik sebesar 6,52% dari harga Rp 4.140. Namun, dalam periode setahun (20 Oktober 2023), harga saham SMGR telah turun sebesar 31,09% dari Rp 6.400.
BEI mencatat nilai total transaksi saham SMGR mencapai Rp 57,50 miliar dengan volume transaksi sebanyak 128.728 lot.
Dengan laba bersih per saham sebesar Rp 149, rasio price to earning saham SMGR adalah 30,34 kali, sementara rasio price to book value tercatat sebesar 0,71 kali.
Baca Juga: Arah Bursa Saham di Tangan Prabowo Subianto
ICBP Turut Melemah
Terakhir, ada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ditutup melemah pada akhir perdagangan. Saat bursa menutup, harga saham ICBP berada di level Rp 12.500 per saham.
Dari penutupan hari Jumat (18/10), saham ICBP mengalami penurunan sebesar 2,34% dari Rp 12.800. Saham ini dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yaitu Rp 12.800 per saham.
Selama sesi perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 12.800, sedangkan harga terendah berada di Rp 12.500, dengan penurunan Rp 300 per saham dalam sehari.
Hitungan dari 7 hari yang lalu (14 Oktober 2024), harga saham ICBP telah naik sebesar 1,21% dari Rp 12.350. Dalam satu tahun terakhir (20 Oktober 2023), harga saham ini sudah meningkat sebesar 17,92% dari Rp 10.600.
Pihak BEI melaporkan bahwa total nilai transaksi saham ICBP mencapai Rp 46,60 miliar, dengan volume transaksi sebesar 36.980 lot.
Nilai EPS ICBP kini sebesar Rp 607, rasio PER saham ICBP tercatat sebesar 21,09 kali, sementara PBV ICBP kini berada di angka 3,56 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News