Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cermati kinerja Top Gainers LQ45 saat IHSG Melemah pada hari Jumat (25/10). Ketiga emiten seperti saham BMRI, ICBP, dan SMGR mengalami penguatan tertinggi di akhir pekan keempat bulan Oktober 2024.
Pertama, ada saham SMGR (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk) berakhir dengan tren positif. Pada penutupan pasar, harga saham SMGR tercatat di Rp 4.390 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan hari Kamis (24/10), saham SMGR mengalami kenaikan sebesar 2,33% dari harga sebelumnya di Rp 4.290. Saham ini dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 4.290 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham SMGR mencapai harga tertinggi Rp 4.400 dan terendah Rp 4.270, ditutup naik sebesar Rp 100 dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,28% ke 7.694 Pada Jumat (25/10), ISAT, BUKA, MDKA Jadi Top Losers LQ45
Dalam rentang 7 hari terakhir (sejak 18 Oktober 2024), harga saham SMGR telah turun -2,88% dibanding harga awalnya di Rp 4.520.
Secara tahunan, harga saham SMGR mengalami penurunan -31,41% dari harga setahun lalu (25 Oktober 2023), yaitu Rp 6.400.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SMGR sebesar Rp 66,20 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 152.234 lot.
Saham ini memiliki earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 149, menghasilkan price to earning ratio (PER) sebesar 28,79 kali, sementara price to book value (PBV) berada pada 0,67 kali.
Baca Juga: IHSG Berbalik Melemah ke 7.706 di Sesi Pertama, GOTO, ADRO, INTP jadi Top Losers LQ45
ICBP Naik Tipis
Kemudian, ada saham ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk) ditutup dengan kenaikan. Saat penutupan perdagangan, harga saham ICBP berada di Rp 12.650 per saham.
Bila dibandingkan dengan penutupan Kamis (24/10), saham ICBP meningkat 1,00% dari Rp 12.525. Saham ini dibuka lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya, yaitu di Rp 12.550 per saham.
Selama perdagangan, saham ICBP mencapai harga tertinggi Rp 12.850 dan terendah Rp 12.525, mengalami kenaikan Rp 125 per saham dalam sehari.
Dari harga seminggu yang lalu (18 Oktober 2024), saham ICBP hari ini turun -1,17% dari Rp 12.800. Dalam setahun terakhir (sejak 25 Oktober 2023), harga saham ICBP mengalami kenaikan 21,05% dari Rp 10.450.
BEI mencatat total nilai transaksi saham ICBP mencapai Rp 46,10 miliar dengan volume transaksi sebanyak 36.578 lot.
Saham ini memiliki earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 607, menghasilkan price to earning ratio (PER) sebesar 20,63 kali dan price to book value (PBV) 3,48 kali.
Tonton: IHSG Turun Tipis, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 24 Oktober 2024
BMRI Turut Menguat
Terakhir, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup menguat. Pada akhir perdagangan, harga saham BMRI berada di Rp 7.050 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (24/10), saham BMRI naik 1,08% dari Rp 6.975. Saham ini dibuka di harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 6.975 per saham.
Selama perdagangan, BMRI mencapai harga tertinggi Rp 7.050 dan terendah Rp 6.975, sehingga mengalami kenaikan Rp 75 per saham dalam satu hari.
Ketika dilihat dalam seminggu terakhir (sejak 18 Oktober 2024), saham BMRI turun -1,74% dibandingkan harga saat itu, yaitu Rp 7.175. Dalam kurun waktu setahun (sejak 25 Oktober 2023), harga saham BMRI mengalami kenaikan 20,51% dari Rp 5.850.
BEI mencatat total transaksi saham BMRI mencapai Rp 242,90 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 346.258 lot. Saham ini memiliki EPS sebesar Rp 569, menghasilkan PER sebesar 12,26 kali, dan PBV sebesar 2,56 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
