kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Intip Strategi Trisula International (TRIS) untuk Kerek Kinerja di Tahun 2025


Minggu, 29 Desember 2024 / 07:34 WIB
Intip Strategi Trisula International (TRIS) untuk Kerek Kinerja di Tahun 2025
ILUSTRASI. Trisula International (TRIS) memberikan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja di tahun depan


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk menghadapi tantangan di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang kemungkinan akan berlanjut pada 2025 mendatang.

Widjaja Djohan, Direktur Utama Trisula International mengatakan, industri TPT menghadapi tantangan berat berupa kenaikan Upah Mininum Provinsi (UMP) 6,5%, kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%, dan kenaikan biaya bahan baku lokal maupun impor.

Walau begitu, TRIS menyadari bahwa kenaikan biaya dan pajak seperti itu bukan hal baru bagi perusahaan.

"Kondisi ini dialami oleh berbagai sektor industri, sehingga tinggal bagaimana perusahaan dalam mengelola biaya dengan baik dan tetap memberikan hasiL yang optimal," ujar dia, akhir pekan lalu.

Manajemen TRIS belum mengungkapkan target penjualan dan laba bersih pada 2025 nanti. Terlepas dari itu, ke depannya TRIS akan fokus pada optimalisasi operasional sebagai langkah pembuktian kemampuan adaptasi dan daya saing perusahaan di pasar. 

Baca Juga: Pemegang Saham Pengendali Jual 314 Juta Saham di Trisula (TRIS), Ini Tujuannya

Salah satu strategi bisnis TRIS adalah memperkuat merek JOBB dan Jack Nicklaus dengan terus melakukan ekspansi titik-titik penjualannya. Tahun ini, TRIS melalui anak usahanya, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) berfokus pada ekspansi Point of Sales (POS) untuk merek JOBB dan Jack Nicklaus. 

Ekspansi ini bertujuan untuk memperkuat jangkauan merek dan memudahkan akses pelanggan terhadap produk-produk unggulan JOBB dan Jack Nicklaus. Dengan penambahan POS, diharapkan terjadi peningkatan penjualan dan brand awareness, khususnya di segmen pasar ritel. 

"Ekspansi ini juga merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memperluas pangsa pasar dan mempertahankan posisi kompetitif BELL di industri fashion dan ritel," ungkap Widjaja. 

Selain itu, TRIS berusaha memanfaatkan sinergi yang terintegrasi di dalam ekosistem bisnis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Di dalam ekosistem bisnis Trisula Group, setiap anak usaha memiliki keahlian khusus di bidangnya masing-masing. 

Dalam hal ini, Trisula Textile Industries unggul dalam produksi tekstil berkualitas tinggi dengan fungsi tertentu dan memegang kendali atas pasar lokal melalui merek pakaian ritel seperti JOBB dan Jack Nicklaus, yang akan memperkuat posisi TRIS di pasar domestik.

Sementara itu, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing mengkhususkan diri dalam produksi jas, seragam, dan pakaian functional, sementara PT Trimas Sarana Garment Industry fokus pada produksi pakaian olahraga dan celana kasual.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×