kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Strategi BNP Paribas Kelola Aset Reksadana Saham


Jumat, 05 Mei 2023 / 16:31 WIB
Intip Strategi BNP Paribas Kelola Aset Reksadana Saham
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNP Paribas Asset Management punya strategi khusus dalam mengelola aset reksadana saham. Di tengah gejolak kondisi pasar, investasi dititikberatkan pada prospek jangka panjang.

Djumala Sutedja, Direktur PT BNP Paribas Asset Management melihat bahwa kondisi pasar saat ini semakin dinamis. Ini kemudian yang mendorong investasi difokuskan pada aset yang memiliki nilai dan prospek jangka panjang yang lebih baik.

PT BNP Paribas AM baru saja menaikkan tingkat ekuitas hingga sekitar 3%-4% pada April 2023. Hal tersebut karena mempertimbangkan cepatnya perubahan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter, penguatan rupiah yang didukung oleh penguatan dolar AS yang terbatas, tren disinflasi yang berkelanjutan, serta neraca pembayaran yang mendukung.

Arus masuk asing yang kuat di pasar ekuitas dan obligasi, terutama untuk saham kapitalisasi besar turut menjadi pertimbangan.

Baca Juga: Intip Strategi Manajer Investasi Kelola Aset Reksadana Saham Saat Pasar Saham Membaik

Djumala optimis namun tetap hati-hati terhadap pasar saham Indonesia. Ke depannya BNP Paribas AM akan lebih selektif dan fokus pada perusahaan yang memiliki arus kas positif, modal kerja yang lebih baik, tingkat utang yang rendah, dan visibilitas pendapatan.

"Dalam jangka pendek, kami memperkirakan sentimen pasar masih akan didorong oleh pengaruh top-down ketimbang bottom-up, sementara rebound pada kapitalisasi kecil-menengah dipandang sebagai perdagangan taktis," kata Djumala kepada kontan.co.id, Kamis (4/5).

Djumala mengamati kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini cukup fluktuatif. Karena itu, volatilitas pada reksadana saham domestik diperkirakan akan berlanjut.

Utamanya karena latar belakang global ekonomi tidak stabil dengan ketidakpastian yang sedang berlangsung di sektor perbankan Amerika Serikat (AS). Ditambah lagi, pemulihan ekonomi yang lambat di Tiongkok mengakibatkan penurunan ekuitas global.

"Ketidakstabilan global dapat mempengaruhi sentimen terhadap pasar Indonesia meskipun meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih tangguh," imbuh Djumala.

Baca Juga: OJK Terbitkan Penyesuaian Aturan Reksadana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Mengutip data Infovesta Kapital Advisori, produk unggulan reksadana saham kelolaan BNP Paribas mampu catatkan hasil positif di sepanjang tahun ini atau secara year to date (YtD) hingga 28 April 2023.

BNP Paribas Infrastruktur Plus dan BNP Paribas Ekuitas masing-masing mencetak return sebesar 5,52% dan 5,10% YtD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×