kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Menguat di Akhir Pekan


Jumat, 25 April 2025 / 23:11 WIB
Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Menguat di Akhir Pekan
ILUSTRASI. Dana Asing Keluar Suasana di pasar saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/4). Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,99% ke posisi 6.678,92?pada Jumat (25/04/2025). Meski IHSG berada di zona hijau, dalam sepekan dana asing yang keluar mencapai Rp 2,01 Triliun. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/04/2025


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan pada penghujung pekan ini.

Mengutip data RTI Business, IHSG ditutup menguat 0,98% atau bertambah 65,43 poin ke level 6.678,91 pada Jumat (25/4/2025).
Dalam sepekan IHSG melonjak 3,74%.

Sepanjang perdagangan Jumat, IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.640,77 dan level tertinggi 6.683,36.

Baca Juga: IHSG Sepekan Ini Tetap Menguat Meski Outflow Asing Capai Rp 1,15 Triliun

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat mencapai 19,91 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,13 triliun. 

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya 427 saham, sementara itu 175 saham turun dan 204 saham stagnan.

Investor asing berbalik mencatatkan net buy sebesar Rp 173 miliar di seluruh pasar.

Namun dalam sepekan terakhir asing masih membukukan net sell jumbo sebesar Rp 2 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,99% ke 6.678 pada Jumat (25/4), UNVR, ARTO, CTRA Jadi Top Gainers LQ45

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 93,2 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 83,44 miliar
3. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 69,99 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 52,39 miliar
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 36,74 miliar
6. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 34,56 miliar
7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 22,41 miliar
8. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 18,17 miliar
9. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 16,41 miliar
10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 13,89 miliar

 

Selanjutnya: Rute Baru Transjabodetabek Alam Sutera – Blok M (S61) Resmi Beroperasi

Menarik Dibaca: Sinergi untuk UMKM, Kemenko PM Gelar Uji Publik Program Berdaya Bersama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×