Intip Rencana Bisnis Lupromax Pelumas Indonesia (LMAX) Usai IPO

Reporter: Recha Dermawan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan sejumlah emiten baru pada hari ini, Rabu (9/8). Salah satunya adalah PT Lupromax Pelumas Indonesia (LMAX) 

LMAX melepas kepada publik sebanyak 195 juta lembar saham dengan harga Rp 200 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 39 miliar. 

Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan waran sebanyak 97.500.000 lembar dengan harga Rp 180 per saham. Dana yang diperoleh, sebanyak 70% akan digunakan untuk pembelian persediaan dan sisanya untuk biaya operasional.

Usai IPO, dalam 5 tahun ke depan LMAX menargetkan kenaikan laba sebanyak 300%.

Baca Juga: Penjualan dan Produksi Batubara Adaro Energy (ADRO) Kompak Naik pada Semester I

“Kita sudah ada rancangan untuk pertumbuhan 5 tahun ke depan adalah 300%. Di dunia pelumas kan masih peluangnya masih besar. Tingkat penjualan dari kendaraan mobil dan motor terus naik juga. Jadi kita optimistis untuk ke depannya.” Kata Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk Kartiko Soemargono.

Lebih rinci, tahun ini LMAX menargetkan pertumbuhan laba sebanyak 120%.

“Di semester I/2023 ini sudah terjadi kenaikan sebesar 60% dibandingkan semester I/2022," lanjut Kartiko

LMAX juga berencana menambah kira-kira 20 titik distribusi usai IPO ini, terutama di Indonesia Timur karena Indonesia timur saat ini di dunia industri baru berkembang jadi disana membutuhkan pelumas yang cukup banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News