Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke level 6.664,66 pada perdagangan Senin (26/6). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi IHSG hari ini, Selasa (27/6) bergerak mixed dalam rentang 6.625 – 6.695.
Ratih menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp 8.332,3 triliun pada Mei 2023. Posisi M2 tersebut tumbuh 6,1% YoY, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 5,6% YoY.
Performa ini didorong oleh pertumbuhan uang kuasi dan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) yang masing-masing tumbuh 9,9% YoY dan 3,4% YoY.
Faktor utama perkembangan M2 pada Mei 2023 dipengaruhi oleh meningkatnya penyaluran kredit yang tercatat tumbuh sebesar 9,4% YoY, naik dibandingkan April 2023 yang tumbuh sebesar 8,1% YoY.
Dari mancanegara, perhitungan awal data HCOB Manufacturing PMI di Kawasan Eropa pada Juni 2023 turun 1,2 poin dari bulan sebelumnya menjadi 43,6, dibawah dari perkiraan pasar sebesar 44,8.
Ini mencerminkan kontraksi selama sebelas bulan berturut-turut dan yang tertajam dalam tiga tahun terakhir akibat dampak melonjaknya bunga pinjaman di Eropa.
Dari Asia, Indeks indikator utama ekonomi Jepang, yang mencakup berbagai data, seperti output pabrik, tenaga kerja, dan penjualan ritel, direvisi lebih rendah menjadi 97,3 pada April 2023 dari bulan sebelumnya sebesar 99,4.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound pada Selasa (27/6), Cek Rekomendasi Saham Berikut
Investor turut mencermati momentum pemulihan ekonomi berkelanjutan oleh Pemerintah Jepang yang baru-baru ini menurunkan klasifikasi Covid agar setara dengan flu musiman.
Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan Selasa (27/6):
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Secara teknikal ARTO dalam trend penguatan jangka pendek membentuk pola long body candle pada perdagangan terakhir dan mampu breakout pergerakan rata-rata (5,20,50) hari. Hal ini juga tercermin dari peningkatan volume secara signifikan.
Penurunan inflasi diharapkan menjadi trigger terhadap penurunan tingkat suku bunga setidaknya mulai kuartal I-2024. Antisipasi tersebut akan membawa dampak positif terhadap saham emiten yang terpengaruh dengan flukutasi tingkat suku bunga, dalam hal ini emiten Perbankan.
Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 3.220
Target harga: Rp 3.320
Stop loss: < Rp 3.140
2. PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
Secara teknikal PTMP dalam struktur pembentukan bullish engulfing candle, mencoba menguji pergerakan rata-rata 20 hari disusul penguatan dari sisi volume serta MACD histogram pada area positif.
Emiten kemasan dan suku cadang, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menargetkan pertumbuhan pendapatan 15%-20% pada 2023. Pertumbuhan pendapatan juga diharapkan mendorong laba bersih hingga 15%. Pada kuartal I-2023, PTMP membukukan pendapatan Rp32,7 miliar, turun 4,3% YoY dari Rp34,17 miliar pada kuartal I/2022. Namun, perseoran berhasil menekan beban menjadi Rp21,36 miliar dari sebelumnya Rp23,42 miliar. Laba PTMP pun meningkat 43,21% menjadi Rp2,92 miliar dari sebelumnya Rp2,04 miliar.
Rekomendasi speculative buy / hold mencermati harga Rp 103
Target harga: Rp 107
Stop loss: < Rp 100
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BTPS, BDMN, NISP, dan MDKA untuk Perdagangan Selasa (27/6)
3. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Struktur pergerakan MYOR membentuk doji candle pada pergerakan terakhir, bertahan dalam major tren sideways dan berpotensi kembali menguji resisten psikologis sejalan dengan peningkatan volume dan oscillator pada area oversold.
Harga gandum dalam tren penurunan, dampak dari ketegangan Rusia-Ukraina yang berkurang karena eskalasi pemberontakan Wagner dalam beberapa hari kedepan. Rusia-Ukraina merupakan produsen gandum utama (15%) terhadap pasokan gandum dunia. Kondisi ini akan positif bagi emiten makanan olahan khususnya MYOR.
Rekomendasi speculative buy / hold mencermati harga Rp 2.600
Target harga: Rp 2.680
Stop loss: < Rp 2.550
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News