Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (13/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,18% atau 11,90 poin di level 6.641,83. IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.583 – 6.686 untuk hari ini (16/1).
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani memaparkan, Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk pada periode 9 hingga 12 Januari 2023 di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 9,95 triliun. Terdiri dari beli neto Rp 12,36 triliun pada pasar SBN dan jual neto Rp 2,42 triliun pada pasar saham.
Sejak awal tahun hingga 12 Januari 2023, aliran modal asing tercatat jual neto pada pasar saham sebesar Rp 5,32 triliun namun tercatat beli neto Rp 16,31 triliun di pasar SBN. Credit Default Swap (CDS) 5 tahun tercatat menurun ke level 86,82 bps dari sebelumnya tercatat 92,63.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham untuk Trading Buy dari Kiwoom Sekuritas Hari Ini (16/1)
Dari mancanegara, China melaporkan Balance of Trade (neraca perdagangan) pada periode Desember 2022 mengalami surplus sebesar US$ 78 miliar lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 69,25 miliar.
Surplus neraca dagang China secara keseluruhan di tahun 2022 tumbuh 27% mencapai US$ 535 miliar. Kinerja ekspor tercatat turun 9,9% YoY dan impor pada periode Desember 2022 juga tercatat turun 7,5% YoY.
Sementara itu, Bank of Korea Kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi level 3,5%, level tersebut sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.
Saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- Buy: Rp 1.315
- Target Harga: Rp 1.360
- Stop loss: Rp 1.290
Mencoba rebound jangka pendek, ditutup di atas MA 5. Stochastic bergerak naik dengan MACD bearish terbatas, indikasi menguat ke resist terdekat 1360.
Kinerja AKRA sepanjang tahun 2022 berhasil menjual 42 ha lahan JIIPE dan saat ini AKRA membangun pengolahan smelter tembaga terbesar dengan kapasitas produksi 600 ribu metrik ton. Peningkatan aktivitas manufaktur berpotensi menaikan penjualan lahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dimiliki AKRA, sehingga berpotensi mendorong profitabilitas.
2. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
- Buy: Rp 890
- Target Harga: Rp 930
- Stop loss: Rp 850
Long white marubozu candle, dikonfirmasi dengan kenaikan volume, stochastic bergerak naik dan MACD bearish terbatas, indikasi kuat untuk bullish continuation.
Kinerja ESSA hingga September 2022 mencatat revenue yang tumbuh 25,67% sebesar US$ 557 juta, EBITDA konsolidasi US$ 269 juta tumbuh 22,67%. Prospek ESSA kian positif didukung oleh gangguan pasokan gas alam sedangkan permintaan yang cukup solid sehingga menyebabkan kenaikan harga gas amonia yang masih akan tinggi pada tahun 2023.
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- Buy: Rp 2.050
- Target Harga: Rp 2.120
- Stop loss: Rp 2.000
Mencoba rebound dengan membentuk morning star candle, volume menguat dan stochastic golden cross di area oversold, MACD bearish terbatas. Berpeluang menguat.
Kinerja KLBF pada kuartal III-2022 mampu mencatat pendapatan yang tumbuh 10,9% yoy dan laba bersih yang tumbuh 8,6% yoy menjadi Rp2,48 triliun. Kinerja positif berasal dari segmen nutrisi yang berkontribusi 33% dan obat resep yang berkontribusi 25%.
KLBF aktif memperkuat kemitraan dengan menggandeng sejumlah perusahaan asing diantaranya mendirikan Global Starway Synergy di China dan baru saja dikabarkan akan menyuntikkan modal ke Progen Co Ltd sebuah perusahaan Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News