kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Intip Rekomendasi Saham EXCL di Tengah Potensi Merger dengan FREN


Jumat, 26 April 2024 / 05:45 WIB
Intip Rekomendasi Saham EXCL di Tengah Potensi Merger dengan FREN
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan yang menggunakan SIM tertanam atau embedded SIM (eSIM) di XL Center Jakarta, Jumat (22/3/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) belum menerima informasi apapun dari Axiata Group Berhad soal rencana merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Namun potensi merger ini bakal memperkuat posisi EXCL. 

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini penyampaian untuk semua aksi korporasi, baik merger maupun akuisisi masuk dalam keputusan dan ranah pemegang saham. 

"Due diligence belum ada. Kalau mungkin pun terjadi, kami akan umumkan. Namun sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham," katanya, Kamis (25/4)

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Rabu (25/4), Axiata Group Berhad sedang melakukan diskusi dengan induk usaha PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk membentuk entitas senilai US$ 3,5 miliar.  

Baca Juga: Indeks LQ45 Tertekan Lebih Dalam dari IHSG, Cek Saham Big Caps yang Masih Menarik

Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis menyebut penggabungan antara EXCL dan FREN ada memberikan beberapa keuntungan bagi kedua belah pihak.

Pertama, menjadi operator dengan kepemilikan spektrum terbesar kedua di Indonesia. Kedua, membuka jalan untuk nilai strategi dengan rasio belanja modal atau penjualan hingga keuntungan dividen. 

"Ketiga memiliki posisi pasar fixed broadband dan fixed wireless access (FWA) yang tetap kredit. Ini yang tidak ada dalam merger Indosat dan Hutchinson," tulisnya dalam riset 4 Maret 2024. 

Menurut Nico, EXCL akan bekerja keras untuk mencapai kesepakatan yang ditentukan pada 2024 ini sambil mendorong penilaian di tengah potensi negosiasi penggabungan ini. 

Nico menjelaskan ada beberapa opsi yang mungkin dilakukan antara EXCL dan FREN. Salah satunya, EXCL dan FREN memilih melakukan merger untuk mendapat peningkatan spektrum. 

Baca Juga: ISAT dan AMMN Resmi Masuk Indeks LQ45, Cek Rekomendasi Sahamnya

Ini lebih baik ditempuh, jika dibandingkan EXCL dan FREN harus menghabiskan operational expenditure (opex) atau capital expenditure (capex) untuk lelang 10MHz –15 MHz mendatang.

Adapun BRI Danareksa Sekuritas menyematkan rekomendasi beli EXCL dengan target harga di Rp 3.000. Hingga akhir perdagangan Kamis (25/4), EXCL parkir di level per 2.380 saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×