Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 6,24 poin atau turun tipis 0,09% ke posisi 7.201,69 pada Kamis (1/2). Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyoroti IHSG yang masih bertahan di aats level psikologis 7.200.
Secara teknikal, dari perdagangan kemarin Stochastic RSI mulai mengarah ke overbought area. Untuk perdagangan akhir pekan ini, Jum'at (2/2), Valdy memperkirakan IHSG kembali bergerak fluktuatif di kisaran level psikologis 7.200, sekaligus sebagai area pivot. Support ada di 7.150 dan resistance di 7.250.
Dari bursa global, Nasdaq memimpin penguatan mayoritas indeks Wall Street kemarin. Saham-saham teknologi menopang penguatan Nasdaq (1.30%). Amazon, Apple dan Meta merilis kinerja keuangan Q4-2023 setelah penutupan perdagangan.
Meta melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 25% yoy di Q4-2023 dan mengumumkan rencana pembagian dividen untuk pertama kalinya. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang memicu penurunan lanjutan U.S. 10-year Treasury Yield ke 3.87% pada Kamis (1/2).
Sementara itu, kemarin mayoritas indeks di Eropa ditutup melemah merespons realisasi data inflasi Euro Area di Januari 2023 (3.3% yoy) yang berada di atas ekspektasi (3.2% yoy). Pasar di Eropa juga merespon keputusan Bank of England (BoE) yang menahan sukubunga acuan di level 5.25% (1/2).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari RHB Sekuritas untuk Hari Ini (2/2)
BoE menyatakan siap untuk melakukan penyesuaian kebijakan moneter jika inflasi stabil di target 2% yoy. Jadi belum ada petunjuk yang jelas mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan di 2024. Sedangkan kemarin harga minyak melemah signifikan. Harga brent oil melemah 1.96% ke US$ 78.97 per barel, sementara harga crude oil melemah ke 2.54% ke US$ 73.92 per barel.
Masih dari eksternal, Valdy melihat investor mengantisipasi data inflasi dan ketenagakerjaan Amerika Serikat untuk menakar peluang The Fed memangkas suku bunga acuan di FOMC Maret 2024. CME FedWatch Tools mencatat probabilitas pemangkasan suku bunga di FOMC Maret sebesar 35.5%.
Dari dalam negeri, inflasi Indonesia berada di 2.57% YoY di Januari 2024. Meskipun inflasi Indonesia berada di atas proyeksi pasar yang sebesar 2.55% YoY, inflasi masih sesuai dengan asumsi makro APBN 2024.
Dengan kondisi ini, daya beli masyarakat Indonesia diyakini masih solid yang diperkuat dengan kondisi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang konsisten di atas 120 dalam beberapa bulan terakhir 2023.
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham ICBP, SSIA, ACES dan LPPF untuk Hari Ini (2/2)
Berikut rekomendasi saham pilihan (top pick) dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jum'at (2/2):
1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- Rekomendasi: Speculative Buy
- Analisa: White marubozu dengan volume yang solid membuka peluang rebound lajutan untuk uji MA20 535. Konfirmasi jika pivot breakout 494 dengan volume yang tetap terjaga.
- Entry level: >= Rp 480
- Support: Rp 464
- Resistance: Rp 555
- Stoploss level: < Rp 464
- Target price: Rp 500 ; Rp 535
2. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
- Rekomendasi: Trading Buy
- Analisa: Pivot breakout 500 menjadi konfirmasi rebound sekaligus membuka peluang rebound lanjutan. Volume yang solid seiring penyempitan negative slope MACD sejalan dengan peluang tersebut.
- Entry level: >= Rp 500
- Support: Rp 492
- Resistance: Rp 605
- Stoploss level: < Rp 482
- Target price: Rp 530 ; Rp 555
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- Rekomendasi: Hold
- Analisa: Bertahan di atas MA20 2250 seiring golden cross pada Stochastic RSI mendukung potensi berlanjutnya fase minor uptrend. Selama konsolidasi di atas support 2200-2250, potensi tersebut masih terjaga
- Entry level: Rp Rp 2.250 - Rp 2.280
- Support: Rp 2.200
- Resistance: Rp 2.430
- Stoploss level: < Rp 2.200
- Target price: Rp 2.430
Selain itu, Phintraco Sekuritas juga melirik beberapa saham yang layak dicermati:
4. PT Indosat Tbk (ISAT)
Harga penutupan kemarin: Rp 9.575
- Rekomendasi: Hold
- Entry level: >= Rp 9500
- Target: Rp Rp 10.000 - Rp 10.100
- Stoploss: < Rp 9.100
5. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Harga penutupan kemarin: Rp 206
- Rekomendasi: Buy on Support
- Entry level: >= Rp 204
- Target: Rp 216 - Rp 220
- Stoploss: < Rp 200
6. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
Harga penutupan kemarin: Rp 1.590
- Rekomendasi: Buy on Support
- Entry level: > Rp 1.585
- Target: Rp 1.645 - Rp 1.660
- Stoploss: < Rp1.550.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News