Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Para emiten telekomunikasi kembali meraup cuan selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ini tercermin dari lonjakan trafik data oleh masyarakat.
PT XL Axiata Tbk (EXCL), misalnya, melaporkan rata-rata trafik layanan pada periode Nataru meningkat sebesar 15% dibandingkan hari normal. Jika dibandingkan tahun lalu, trafik layanan meningkat 19%.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menjelaskan layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan. Lalu, trafik percakapan naik 1& dan SMS 8% dibanding hari biasa.
"Trafik streaming mengalami peningkatan sebesar 10% dibandingkan trafik pada hari normal, sementara trafik game meningkat sebesar 68%," jelas Gede akhir pekan lalu.
Baca Juga: Saran dan Rekomendasi Analis Agar Portofolio Investasi Aman di Tahun Politik
Emiten bersandi saham EXCL ini mencatatkan trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 15% dibandingkan hari normal. Tak hanya itu, layanan fixed broadband (FTTH) XL Axiata juga mengalami lonjakan. Trafik FTTH EXCL berhasil meningkat 12%–15% jika dibandingkan dengan hari normal.
"Hal ini disebabkan karena masyarakat juga banyak yang menikmati liburan Natal dan tahun baru di rumah," kata Gede.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), melalui PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik akses broadband hingga 14,08% dibandingkan dengan rata-rata hari biasa sepanjang 2023. Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menuturkan jika dibandingkan periode nataru tahun lalu trafik broadband melonjak 11,88%.
"Lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital selama periode Nataru kali ini didorong oleh peningkatan aktivitas pelanggan pada pemanfaatan layanan digital," kata dia.
Rinciannya, layanan media soal media sosial melonjak 17,80%, layanan komunikasi naik 23,27%, video streaming 11,31%, mobile gaming 47,83% dan akses browsing tumbuh 9,44%.
PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo Hutchinson melaporkan terjadi kenaikan trafik data harian tertinggi sebesar 8,9% dibandingkan rata-rata periode hari normal. Indosat mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 8,4% pada 24 Desember 2023 dan 8,9% pada 31 Desember 2023 dibandingkan dengan rata-rata periode hari normal.
Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan peningkatan trafik data terjadi di beberapa pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Dia bilang digital seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok berkontribusi besar dalam melonjaknya konsumsi data pelanggan Indosat pada malam pergantian tahun.
Baca Juga: Menakar Prospek Emiten Tambang Logam pada 2024 dan Rekomendasi Analis
"Aktivitas penggunaan digital Indonesia juga mengalami peningkat dibanding rata-rata periode normal karena pembelian paket layanan dan akses layanan on-demand," ucap Desmond.
Rekomendasi Saham
Equity Analyst Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi menjelaskan sebagian besar operator telko telah menaikkan harga paket data pada November 2023 untuk memanfaatkan momentum Nataru.
Contohnya, TLKM meningkatkan yield data efektifnya dengan mengurangi bonus. Telkomsel juga menaikkan harga sekitar 7%–12% yang menaikkan yield data kumulatif menjadi Rp 5,24 per Megabyte (MB).
ISAT juga menaikkan harga paket Freedom kurang lebih 5%–17% secara bulanan. Sementara itu, EXCL juga meningkatkan harga paket 30 hari di kisaran 5%–25% secara month on month (MoM).
"Ada katalis positif jangka pendek untuk ARPU dari potensi peningkatan lalu lintas data selama liburan Natal dan Tahun Baru serta pemilu pada kuartal I-2024," jelas Jonathan.
Jonathan memperkirakan rasionalisasi harga di pasar seluler akan tetap berjalan karena semua operator menjaga disiplin harga. Samuel Sekuritas menyematkan peringkat overweight pada sektor telekomunikasi.
Research Analyst CGS-CIMB Sekuritas Bob Setiadi memproyeksikan pendapatan rata-rata per unit (ARPU) akan tumbuh dari Rp 41.800 pada 2023 menjadi Rp 44.500 ribu pada tahun ini.
"Terlepas dari kekhawatiran tentang melemahnya daya beli, data seluler telah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia," kata dia dalam riset 11 Desember 2023.
Adapun top picks CGS-CIMB Sekuritas jatuh pada EXCL dengan target harga Rp 3.500. Sementara saham jagoan Samuel Sekuritas ada di TLKM dengan target Rp 4.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News