Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,19% ke level 6.871,53 setelah bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan kemarin. IHSG Rabu (27/7) ini berpotensi mengalami koreksi, meski peluang menguat masih terbuka.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menganalisa, IHSG kemarin ditutup menguat dengan rentang terbatas dibayangi oleh investor yang cenderung bersikap konservatif jelang kebijakan suku bunga The Fed.
Secara teknikal pergerakan tertahan di area MA50 dengan stochastic di area overbought sehingga ada potensi untuk mengalami koreksi dalam jangka pendek.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada support 1 di 6.841 dan support 2 di 6.824, serta resistance 1 pada 6.891 dan resistance 2 di 6.924.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas untuk Rabu (27/7), IHSG Diramal Konsolida
Dennies menyarankan pelaku pasar untuk hold saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Lalu buy saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Selain keempat saham tersebut, Dennies juga menyarankan untuk mencermati saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC).
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi IHSG berada di area support 6.750 dan resistance kuat terdekat pada 7.000.
"Pergerakan IHSG berpotensi cenderung sideways hari ini," ujar William kepada Kontan.co.id, Rabu (27/7).
Rekomendasi William, buy on weakness PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencermati support Rp 214 dan resistance Rp 250. Lalu speculative buy PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan support Rp 482 dan resistance Rp 550, kemudian buy PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) support Rp 6.325 dan resistance Rp 7.000.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga melihat bahwa berdasarkan analisa teknikal, saat ini IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.800 - 6.914.
Saham TOWR bisa diperhatikan dengan support pada Rp 1.130 dan resistance di Rp 1.210. Lalu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencermati support Rp 1.055 dan resistance di Rp 1.120, lalu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) support Rp 4.250 dan resistance Rp 4.430.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi support IHSG berada di area 6.805 dan resistance 6.940. Saham yang menarik dilirik hari ini adalah PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA).
Baca Juga: Kinerja Sejalan Target, Ini Rekomendasi Saham United Tractors (UNTR)
Sedangkan CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang sideways yang cukup wajar dengan pola tekanan terbatas. Demikian juga kenaikan belum tampak akan bergerak secara signifikan.
"Penantian terhadap kinerja emiten sepanjang kuartal kedua atau semester satu 2022 masih akan menjadi sentimen dan faktor penggerak IHSG saat ini," ujar William.
Dia memperkirakan IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.789 - 6.901. Saham yang menarik dilirik hari ini adalah PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Kemudian saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) juga bisa dicermati hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News