Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,15% ke level 6.736,092 pada perdagangan Selasa (19/7). Bersamaan, investor asing melakukan aksi beli bersih alias net foreign buy senilai Rp 225,78 miliar di pasar reguler.
Analis Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus menilai, naiknya IHSG pada perdagangan Selasa (19/7) didorong oleh saham-saham sektor komoditas yang sudah tertekan cukup dalam dan mengalami rebound.
Salah satu katalisnya yaitu estimasi laporan keuangan kuartal kedua 2022 beberapa emiten sektor komoditas yang diproyeksi mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan ini seiring dengan kenaikan harga komoditas dunia.
Baca Juga: Menilik Prospek Saham yang Harganya Membara dan Merana Pasca IPO di 2022
Pada perdagangan Rabu (10/7), Daniel menyebut investor masih akan mencermati faktor makro ekonomi seperti tingkat inflasi dan ancaman resesi Amerika Serikat.
“Pasar juga mencermati besaran kenaikan tingkat suku bunga The Fed. Serta dari dalam negeri investor akan menunggu pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI),” terang Daniel kepada Kontan.co.id, Selasa (19/7).
Daniel menilai, terdapat sejumlah saham yang bisa dicermati, yakni saham-saham yang masih berasal dari sektor komoditas.
Saham-saham tersebut yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan target harga Rp 3.100, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga Rp 1.800, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan target harga Rp 4.150, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan target harga Rp 610.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News