kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Intip Prediksi Rupiah Hari Ini (24/1) Setelah Menguat Pekan Lalu


Selasa, 24 Januari 2023 / 06:20 WIB
Intip Prediksi Rupiah Hari Ini (24/1) Setelah Menguat Pekan Lalu


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat dalam sepekan lalu. Pada Jumat (20/1), kurs rupiah di pasar spot menguat 0,19% ke Rp 15.075 per dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah menguat 0,48% secara mingguan.

Sementara, kurs rupiah Jisdor melemah tipis 0,05% ke Rp 15.121 per dolar AS, Jumat (20/1). Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor menguat 0,36%.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mencermati bahwa rupiah diperkirakan akan menguat di tengah pelemahan dolar AS. Investor mengantisipasi musim pendapatan korporasi kuartal keempat 2022. 

"Pada umumnya, rilis kinerja perusahaan akan membawa sentimen pasar cenderung risk-on," ucap Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (23/1).

Baca Juga: Perkuat Otot Rupiah, Ekonom Sarankan RI Perluas Kerjasama Penggunaan Mata Uang Lokal

Dari domestik, lanjut Lukman, tidak ada data ekonomi penting yang bisa menggerakkan rupiah pada Selasa. Rupiah masih didukung sentimen positif jangka panjang oleh revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 tahun 2019 mengenai Devisa Hasil Eskpor (DHE).

Dalam pekan ini, investor akan menghadapi rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal keempat 2022 dan indeks harga konsumsi pribadi atau Personal Consumption Expenditure (PCE). Rilis data tersebut bisa mempengaruhi atau malah membalikkan tren pelemahan dolar AS.

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan bahwa minimnya katalis penting dari dalam negeri membuat pergerakan rupiah akan lebih terdorong faktor eksternal. Pelaku pasar tengah mencermati sentimen akhir bulan yakni data PDB AS dan indeks PCE.

Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Lanjut Menguat pada Selasa (24/1)

Tanggal 31 Januari dan 1 Februari sentimen akan terfokus pada rapat kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga 25 basis poin (bps), sehingga mengantarkan suku bunga AS pada level 4,75%.

Dia menilai rupiah bakal menguat pada Selasa (24/1). Hanya saja, pergerakan Rupiah diperkirakan akan terbatas karena sebagian negara utama masih libur Imlek seperti China dan Hong Kong.

"Pergerakan rupiah perdagangan awal pekan ini diperkirakan akan menguat terbatas," imbuh Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (23/1).

Nanang memprediksikan rupiah bakal diperdagangkan pada rentang Rp 14.900 per dolar AS-Rp 15.160 per dolar AS di perdagangan hari ini, Selasa (24/1). Sedangkan, Lukman memperkirakan rentang pergerakan rupiah di area Rp 14.950 per dolar AS-Rp 15.150 per dolar AS.

Baca Juga: Euro Menyenuh Level Tertinggi 9 Bulan Terhadap Dolar AS, Efek Suku Bunga ECB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×