Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Periksa pergerakan harga saham BRIS, BBKP, dan TLKM pada bursa Senin (20/1). Memasuki pekan keempat bulan Januari, investor dapat memantau beberapa emiten berikut ini.
Pada Senin (20/1), saham BRIS (PT Bank Syariah Indonesia Tbk) mengalami kenaikan dan ditutup di level hijau. Saat perdagangan ditutup, harga saham BRIS berada di Rp 2.770 per saham, naik 0,36% dibandingkan penutupan pada Jumat (17/1) yang berada di Rp 2.760 per saham.
Saham ini dibuka di harga Rp 2.770, tepat di atas harga penutupan sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Naik 0,22% ke 7.170 pada Senin (20/1), MDKA, AKRA, BBNI Top Gainers LQ45
Sepanjang hari, saham BRIS mencatatkan harga tertinggi Rp 2.790 dan harga terendah Rp 2.750, dengan kenaikan sebesar Rp 10 per saham dalam sehari.
Bila dibandingkan dengan harga saham seminggu yang lalu (13 Januari 2025) di Rp 2.720, saham BRIS telah naik sebesar 1,84%. Sementara itu, dibandingkan setahun lalu (19 Januari 2024), harga saham ini sudah melonjak 37,81% dari Rp 2.010.
Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham BRIS mencapai Rp 33,90 miliar, dengan volume transaksi sebesar 122.539 lot.
Baca Juga: Kinerja Berbalik Arah, Reksadana Campuran Pimpin Penguatan Sepekan, Ini 5 Terbaiknya
Saham TLKM Turun Hampir 2%
Kemudian, ada saham TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan. Ketika bursa menutup aktivitas hariannya, saham TLKM berada di harga Rp 2.610 per saham, turun 1,88% dari harga penutupan Jumat (17/1) yang berada di Rp 2.660 per saham.
Pada pembukaan hari ini, saham TLKM sempat diperdagangkan di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 2.670 per saham.
Sepanjang hari, saham TLKM mencatatkan harga tertinggi Rp 2.690 dan harga terendah Rp 2.610, dengan penurunan Rp 50 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.175,3 di Akhir Sesi Pertama, GOTO, INKP, MDKA Jadi Top Gainers LQ45
Jika dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu (13 Januari 2025) sebesar Rp 2.670, saham TLKM telah turun 2,25%.
Sementara itu, dibandingkan dengan harga setahun lalu (19 Januari 2024) yang mencapai Rp 3.940, saham ini mengalami penurunan signifikan sebesar 33,76%.
BEI mencatat total nilai transaksi saham TLKM mencapai Rp 131,30 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 497.509 lot.
Baca Juga: Antisipasi Volatilitas di Pasar Saham Jelang Pelantikan Trump
BBKP Naik Tipis
Terakhir, ada saham BBKP (Bank Bukopin Tbk) menguat pada penutupan perdagangan. Ketika bursa menyelesaikan aktivitas hariannya, saham BBKP berada di level Rp 54 per saham, naik 1,89% dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (17/1), yang berada di Rp 53.
Saham BBKP memulai perdagangan di harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 53 per saham.
Sepanjang hari, saham BBKP mencatatkan harga tertinggi di Rp 54 dan harga terendah di Rp 53, dengan kenaikan sebesar Rp 1 per saham dalam satu hari perdagangan.
Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan Terakhir
Hitungan dengan harga seminggu lalu (13 Januari 2025) yang sebesar Rp 52, saham BBKP telah naik 3,85%. Namun, dibandingkan harga setahun lalu (19 Januari 2024) yang berada di Rp 80, saham ini mengalami penurunan signifikan sebesar 32,50%.
Berdasarkan catatan BEI, nilai total transaksi saham BBKP mencapai Rp 0,80 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 143.579 lot.
Tonton: IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Selanjutnya: Optimis Pembiayaan Sektor Produktif Tumbuh, Begini Strategi Mandala Finance di 2025
Menarik Dibaca: Akses Asuransi Menjadi Solusi Melek Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News