kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip Jurus Capitol Nusantara (CANI) untuk Menekan Kerugian pada Tahun Depan


Jumat, 15 Desember 2023 / 09:05 WIB
Intip Jurus Capitol Nusantara (CANI) untuk Menekan Kerugian pada Tahun Depan
ILUSTRASI. Kapal tunda atau tugboat tug boat milik PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) mengincar pertumbuhan pendapatan, sambil melakukan efisiensi untuk menekan kerugian pada 2024. 

CANI menargetkan pendapatan bisa mencapai US$ 4,5 juta pada 2024. Ini setara dengan Rp 69,71 miliar dengan asumsi kurs Jisdor di Rp 15.493 per dolar Amerika Serikat (AS) 

Sekretaris Perusahaan Capitol Nusantara Indonesia Riduwan Kosasih menuturkan untuk pencapaian tersebut, CANI terus berupaya untuk meningkatkan kontrak penilaian kapal dan efisiensi biaya. 

"Kami sedang melakukan evaluasi biasa dan terus mendorong kontrak-kontrak yang masuk," kata dia dalam paparan publik secara daring, Kamis (14/12). 

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Fokus Bangun Kota Mandiri Berkonsep TOD Melalui Trans-Jababeka

Dari sisi bottom line, CANI berharap bisa mengikis rugi usaha menjadi US$ 1,5 juta. Sementara rugi komprehensif CANI diharapkan turun menjadi US$ 1,52 juta. 

Riduwan mengatakan saat ini kinerja CANI masih dibebani oleh tingginya fixed cost terutama dari pos penyusutan. Untuk itu pihaknya sedang berupaya untuk mengatasi pos beban ini. 

Menilik kinerja per 30 September 2023, CANI membukukan pendapatan sebesar US$ 3,6 juta. Ini tumbuh 18,10% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 3,05 juta. 

Namun CANI harus menanggung beban pokok pendapatan sebesar US$ 6,34 juta. Pos ini membengkak posisi per 30 Juni 2022 yang mencapai US$ 5,99 juta.  Walhasil, rugi bersih CANI sepanjang semester I-2023 mencapai US$ 3,55 juta. Angka tersebut meningkat dari US$ 1,92 juta pada periode Januari–Juni 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×