Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) mengelola reksadana campuran dengan cukup baik di sepanjang tahun ini atau secara year to date (YtD). Produk reksadana campuran dinilai menarik saat tekanan pasar obligasi berkurang.
Direktur Batavia Prosperindo AM Eri Kusnadi mengatakan bahwa strategi perusahaan dalam mengelola produk selalu mempertahankan filosofi investasi fundamental active. Pengelolaan reksadana saham diakui cukup agresif dengan menempatkan porsi saham lebih besar.
Berdasarkan data Infovesta Kapital Advisori per 28 April 2023, Batavia Dana Dinamis mencetak return 2,09% YtD, sementara return secara bulanan atau month on month (MoM) sebesar 0,67%.
Batavia AM sendiri mengandalkan produk unggulan reksadana campuran yaitu Batavia Dana Dinamis yang mempertahankan komposisi sahamnya lebih besar sekitar 50%-55%.
Baca Juga: Begini Strategi Schroders Indonesia Kelola Aset Reksadana Campuran
“Secara umum, kebijakan investasi pada Batavia Dana Dinamis memang lebih berkarakter agresif,” kata Eri kepada Kontan.co.id, Senin (15/5).
Eri melihat pada kondisi saat ini kelas aset obligasi sudah lebih bersih dari isu yang membayangi, dimana suku bunga diperkirakan sudah mencapai level puncaknya. Sedangkan, pada kelas aset saham dianggap masih ada ketidakpastian ekonomi global, dampak adanya suku bunga tinggi.
Adapun secara YtD hingga 28 April 2023, performa reksadana campuran mencetak return 1,50% atau hanya kalah dari reksadana pendapatan tetap dengan return 1,95% YtD. Sedangkan, reksadana pasar uang dan reksadana saham dengan capaian return masing-masing 1,22% dan 0,69% YtD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News