Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) menargetkan marketing sales 2016 sebesar Rp 2,5 triliun. Sampai dengan akhir triwulan pertama 2016, Intiland berhasil meraih marketing sales sekitar Rp 702 miliar atau 28% dari target.
Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland bilang, pencapaian kinerja itu berkat peluncuran proyek baru di Jakarta dan Surabaya. “Proyek baru The Rosebay dan Graha Natura memberikan kontribusi yang signifikan pada marketing sales,” kata Archied dalam keterangan pers (31/3).
Sementara, dalam laporan keuangan tahun 2015 yang dirilis (31/3) DILD membukukan laba bersih sebesar Rp 401,48 miliar turun 6,74% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 430,54 miliar.
Turunnya laba disumbang oleh beban pokok penjualan dan beban langsung tahun 2015 yang naik sebesar Rp 1,15 triliun. Ada kenaikan 38,84% dari tahun 2014 sebesar Rp 834,7 miliar.
Namun pendapatan usaha Intiland ikut naik. Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2015, Intiland membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,2 triliun, nilai ini meningkat 20,4% dari pencapaian tahun 2014 sebesar Rp1,83 triliun.
Archied mengungkapkan bahwa naiknya nilai pendapatan didorong penyelesaian pembangunan proyek-proyek skala besar dan jangka panjang perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News