Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi senilai maksimal Rp 600 miliar.
"Penerbitan obligasi menjadi alternatif sumber pendanaan yang tepat bagi perseroan. Rencananya, dana hasil obligasi itu akan digunakan sebagai pendanaan ulang untuk pengembangan usaha," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (5/6).
Ia menambahkan bahwa Penerbitan obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan yang sesuai untuk sektor properti. Saat ini merupakan momentum yang baik dan tepat, mempertimbangkan kondisi pasar properti yang mulai pulih dan tumbuh positif.
Dipaparkan bahwa obligasi yang akan diterbitkan perseroan itu terdiri dua seri yakni seri A memiliki tenor 3 tahun dengan kisaran tingkat kupon sebesar 10-11 persen. Seri obligasi ini akan jatuh tempo tahun 2019.
Sementara obligasi seri B memiliki tenor 5 tahun dengan kisaran tingkat kupon 10,25-11,25 persen dan akan jatuh tempo pada tahun 2021.
Archied Noto Pradono mengemukakan bahwa dana dari hasil penawaran obligasi ini akan digunakan untuk pelunasan utang dan menambah modal kerja.
Kemudiam sebesar Rp346 miliar atau 57 persen akan digunakan untuk melunasi utang obligasi PT Intiland Development Tbk Tahun 2013 seri A dan sebesar Rp 230 miliar atau 38 persen untuk pembayaran utang entitas anak PT Perkasalestari Permai.
"Sisanya dari hasil penerbitan obligasi kami gunakan untuk menambah modal kerja," katanya.
Masa penawaran awal obligasi dilakukan pada tanggal 3 hingga 15 Juni 2016 dan masa penawaran pada 23 hingga 24 Juni 2016. Perseroan memperkirakan tanggal efektif penerbitan obligasi adalah 22 Juni 2016 dan tanggal penjatahan akan jatuh pada 27 Juni 2016.
Obligasi yang akan diterbitkan itu, lanjut dia, mendapat peringkat idA- (single A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Penerbitan obligasi ini mendapatkan jaminan sekurang-kurangnya sebesar 110 persen dari jumlah pokok obligasi.
Perseroan telah menetapkan jaminan atas penerbitan obligasi ini berupa dua bidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di kawasan perumahan Graha Famili, Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News