kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Inti Bina Utama (IBU) Jadi Pemegang Saham Pengendali Mitra Investindo


Senin, 12 Desember 2022 / 13:32 WIB
Inti Bina Utama (IBU) Jadi Pemegang Saham Pengendali Mitra Investindo
ILUSTRASI. Perusahaan pertambangan mineral dan energi, migas,?PT Mitra Investindo Tbk MITI


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengumumkan bahwa PT Inti Bina Utama (IBU) sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang baru. 

Keputusan tersebut berdasarkan hasil hak memesan efek terlebih dahulu III (HMETD III) atau right issue yang telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 22 November 2022.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) kepemilikan Inti Bina Utama terhadap saham MITI sebanyak 1,07 miliar lembar saham atau setara 30,63% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Pekan Ini

IBU melakukan pembelian saham MITI sebesar Rp 165 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 178 miliar yang merupakan harga pelaksanaan pemesanan saham sesuai dengan PMHMETD III Perseroan. 

Selain itu, IBU juga memiliki kepemilikan secara tidak langsung atas MITI melalui anak perusahaannya yang dimiliki sebanyak 62%, yaitu PT Marina Sinergi Utama (MSU) dimana MSU merupakan pemilik 40% saham dari PT Prime Asia Capital (PAC) yang merupakan pemilik dan pemegang saham 48% saham MITI.

Sebagai informasi, PT. Mitra Investindo Tbk (MITI) melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue sebanyak-banyaknya 1,55 miliar saham kelas B dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Baca Juga: Mencermati Prospek Saham Emiten Penebar Dividen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×