kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Inti Bangun kantongi rating A- dari Pefindo


Selasa, 24 Oktober 2017 / 20:31 WIB
Inti Bangun kantongi rating A- dari Pefindo


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating idA- untuk PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Outlook atas peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat ini berlaku sejak 22 Agustus 2017 hingga 1 Agustus 2018.

Obligor yang memiliki peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Meski begitu, Gifar Indra Sakti dan Martin Pandiangan, analis Pefindo mengatakan, kemampuan obligor bisa terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Tanda kurang (-) menunjukkan peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

"Peringkat mencerminkan posisi pasar IBST yang moderat dalam industri menara telekomunikasi, arus pendapatan yang stabil dari kontrak sewa jangka panjang dengan operator telekomunikasi besar, dan margin profitabilitas yang kuat," kata Gifar dalam keterangan tertulis, Selasa (24/10).

Namun, peringkat dibatasi oleh kenaikan leverage keuangan perusahaan seiring dengan karakteristik usaha yang padat modal, meningkatnya kompetisi dalam industri, dan risiko terkait dengan konsentrasi pada satu pelanggan.

IBST memiliki peluang kenaikan peringkat apabila mampu mencatat pendapatan dan pertumbuhan EBITDA lebih dari target secara signifikan dan konsisten. Terutama dari pengembangan bisnis baru dan meningkatkan pangsa pasar di dalam industri menara telekomunikasi. "Kenaikan tersebut harus diikuti dengan perbaikan struktur permodalan dan proteksi arus kas yang signifikan," kata Gifar.

IBST adalah perusahaan jasa pendukung telekomunikasi di Indonesia yang fokus pada sewa menara telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×