Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - INTEL Corp resmi akuisisi Habana Labs, startup asal Israel yang fokus dalam pengembangan chip untuk Artificial Intelligence (AI). Intel menggelontarkan US$2 miliar untuk mencaplok perusahaan rintisan tersebut.
Sebelumnya, Intel menjadi salah satu investor Habana. Meski telah diakuisisi, Habana akan tetap berada di Israel.
Akuisisi Habana mempertegas posisi Intel sebagai salah satu penyedia AI di pasar global. Intel terus berkompetisi dengan Alphabet Inc, Google, dan Amazon Inc dalam pengembangan teknologi AI.
Baca Juga: Bila investasikan US$ 5.000 saat Microsoft IPO, ini jumlah kekayaan Anda saat ini
Melansir dari Bloomberg, Selasa (17/12), Intel ini melakukan akuisisi startup sebagai respon terhadap ancaman munculnya chip baru yang dapat menggantikan chip Xeon. Xeon sendiri berhasil mendominasi pasar chip AI selama lebih dari 20 tahun.
"Pasar ini (AI) Terus berkembang dengan cepat," tutur Navin Shenoy, Head of Data Center Unit Intel.
"Saat ini kami hanya memiliki porsi kecil pasar. Oleh karena itu, kami akan bergerak lebih agresif sekarang," Timpal Navin.
Baca Juga: Harapan kesepakatan perang dagang mengemuka lagi, Wall Street dibuka menghijau
Pasar pengolahan data seperti AI memang memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. Memasuki era digital segala sesuatunya dapat dilakukan oleh teknologi.
Melihat pangsa pasar yang terus berkembang, Intel menargetkan peningkatan pendapatan lebih dari US$ 3,5 miliar pada sektor AI hingga akhir tahun ini atau meningkat 20% dari tahun lalu.
Lebih jauh lagi, Intel menargetkan penjualan pada sektor AI akan lebih dari US$ 25 miliar pada tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
