kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Instrumen investasi saham paling jeblok pada kuartal I-2020, seperti apa prospeknya?


Kamis, 02 April 2020 / 20:11 WIB
Instrumen investasi saham paling jeblok pada kuartal I-2020, seperti apa prospeknya?
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

Untuk itu, Rudiyanto menilai proses pemberian stimulus akan lebih mudah dan merata ke masyarakat dan perusahaan yang dianggap terdampak. Hal tersebut membuat ekonomi akan tumbuh lebih cepat sehingga cenderung berbentuk V-Shape daripada U-Shape.

“Untuk pasar modal, dari pengamatan beberapa hari terakhir, mulai ada riset yang menyarankan untuk membeli saham-saham dengan valuasi murah. Selain itu, pergerakan saham AS juga tidak terlalu fluktuatif meskipun pertambahan pasien baru masih banyak,” terang Rudiyanto.

Baca Juga: Banyak tekanan di kuartal I-2020, emas dan obligasi bisa jadi pilihan ke depan

Dengan demikian, Rudiyanto melihat ada kemungkinan investor sudah mulai memperkirakan akhir dari pandemik semakin dekat. Selain itu, saat ini tanda-tanda kurva pasien baru AS yang mulai mendekati puncak.

“Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama sudah mencapai puncak kurva dan segera turun. Sehingga akan direspon positif oleh pelaku pasar dan bisa segera rebound,” pungkas Rudiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×