kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insight AM: Tahun 2021 merupakan tahun perbaikan


Sabtu, 30 Januari 2021 / 13:53 WIB
Insight AM: Tahun 2021 merupakan tahun perbaikan
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari

Insight melihat prospek positif pasar atas recovery ekonomi serta kebijakan stimulus global sehingga berpeluang mendorong pasar saham lebih perform tahun ini. 

Karena itu, produk yang tepat ialah yang pertama, Insight Sri-Kehati Likuid, di mana merupakan Reksa Dana Indeks yang memiliki kinerja historis yang cukup baik. Produk ini berfokus pada emiten yang “doing the right thing” dimana faktor tersebut dipercaya memiliki dampak yang positif dalam jangka panjang. 

Bedanya Insight Sri-Kehati Likuid dengan Indeks Sri-Kehati lainnya ialah produk tersebut memiliki focus pada saham-saham likuid dimana dari hasil backtesting yang dilakukan, performa saham likuid lebih baik daripada saham tidak likuid.

Produk kedua adalah Insight ETF, di mana yang dimiliki Insight bernama Insight ETF FTSE Indonesia Index/Low Volatility Factor. Secara historis Indeks FTSE Indonesia Low Volatility Factor memiliki kinerja yang cenderung lebih baik dibandingkan indeks lain, seperti MSCI Indonesia, IHSG, IDX30, dan FTSE originalnya.

Produk reksadana saham tentu cocok untuk investor yang bertipe agresif. Namun, jika para investor belum terlalu yakin dengan prospek pasar saham di 2021, maka yang ketiga, Insight juga memiliki Insight Haji Syariah Fund (I-Hajj Syariah Fund) yang merupakan RD Pendapatan Tetap syariah dengan return yang relatif stabil. I-Hajj Syariah Fund memiliki kontribusi sosial berupa pemberangkatan umroh dan haji bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. 

Baca Juga: Bisnis wealth management bank meningkat di tengah pandemi

Dalam jangka panjang, I-Hajj Syariah Fund membukukan kinerja yang outperform dibandingkan dengan indeks lainnya selama 6 bulan hingga 5 tahun. Sejak berdiri, I-Hajj telah memenangkan berbagai award dari berbagai lembaga yang cukup kredibel. 

Keempat, bagaimana bila investor memiliki kebutuhan untuk berinvestasi di SBN dan obligasi yang lebih agresif? Insight juga memiliki produk SBN, yakni Insight Government Fund (I-GOVT). 

Insight Government Fund memberikan deviden dan performa yang lebih agresif, dimana Insight memperkirakan target return dari RD ini di tahun 2021 dikisaran 7,5% hingga 10% tergantung kondisi pasar.

Kelima, jika investor ingin membeli produk reksa dana pasar uang, Insight memiliki reksa dana pasar uang yang kompetitif, yakni Insight Money (I-Money) dan Insight Money Syariah. 

I-Money merupakan kesempatan untuk masuk ke berbagai obligasi jangka pendek dengan potensi return yang lebih menarik ketimbang deposito. Genta juga mengingatkan pentingnya para investor untuk melakukan diversifikasi investasi untuk menyebar resiko.

Selanjutnya: Indeks IDX30 punya penghuni baru, Panin AM akan rebalancing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×