kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Inocycle Technology (INOV) tambah fasilitas pencucian botol bekas di Medan


Jumat, 24 Juli 2020 / 20:17 WIB
Inocycle Technology (INOV) tambah fasilitas pencucian botol bekas di Medan
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) akan produksi masker


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang mendaur ulang sampah botol plastik menjadi serat daur ulang yaitu Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) melakukan ekspansi usaha dengan membuka fasilitas pencucian botol atau washing facility di Medan.

Langkah ini bertujuan untuk memperluas dan mengamankan rantai pasok bahan baku hingga Pulau Sumatra. Sebelumnya INOV sudah memiliki washing facility di Solo dan Mojokerto, selain di Medan INOV berencana untuk membuka washing facility di Makassar, Lampung dan Balikpapan.

Direktur INOV Victor Choi menyampaikan, pembukaan washing facility di Medan dilakukan dalam rangka memperluas kapasitas pasokan bahan baku untuk produk Re-PSF. Selain di Medan, INOV juga berencana membuka fasilitas serupa di Makassar.

"Masing-masing washing facility direncanakan memiliki kapasitas produksi 500 ton per bulan, washing facility di Medan sudah mulai mengumpulkan sampah botol plastik pada awal Juli 2020, sedangkan untuk fasilitas di Makassar akan mulai dibangun pada tahun 2021,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan, Jumat (24/7).

Baca Juga: INOV ingin jadikan bisnis masker jangka panjang

Pada washing facility, nantinya sampah botol plastik yang terkumpul melewati beberapa proses seperti penyortiran, pencacahan, sampai pencucian hingga menghasilkan bijih plastik (flakes). Flakes ini yang kemudian akan diolah menjadi Re-PSF, INOV memiliki pabrik pengolahan flakes menjadi Re-PSF yang tersebar di Karanganyar (Solo), Mojokerto, dan Tangerang.

Washing facility di Medan nantinya akan dilengkapi juga dengan pabrik pengolahan bijih plastik untuk menjadi RePSF. Di Medan, per 1 Juli 2020 baru tahap pengumpulan botol sebagai persiapan kegiatan washing facility.

Sebagai Informasi, dalam Laporan Keuangan Q1-2020, INOV mencetak pendapatan Rp 133,6 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 21% dari Rp 110,1 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan tren penggunaan bahan daur ulang dalam gaya hidup Securing Raw Material.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×