Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Diversifikasi atau yang populer dengan istilah "Don't put all your eggs in one basket" atau "jangan menaruh telur di dalam satu keranjang" tetap harus dijalankan pada tahun 2021.
Diversifikasi yang ini dilakukan untuk meminimalkan risiko investasi di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Diversifikasi sebaiknya tetap dijalankan pada tahun 2021, karena pada dasranya diversifikasi ini menjadi pilar dalam pembentukan portfolio investasi yang sehat.
Baca Juga: Intip tips investasi untuk milenial
“Manakala yang satu kurang mendatangkan cuan maka masih ada jenis investasi lain sebagai penyeimbang (balance) sehingga kerugiannya bisa diminimalisir,” ungkap dia.
3. Terapkan Strategi DCA
Dollar Cost Averaging (DCA) dalam investasi dipahami sebagai strategi cicilan rutin setiap bulannya dalam jumlah yang sama. Seperti halnya menabung secara konvensional, investasi dicicil dengan nominal sesuai kemampuan rutin setiap bulan.
Strategi DCA ini bisa mencegah investor melakukan investasi berlebihan pada "waktu yang salah" di harga yang tinggi.
Seperti umum diketahui, kalau tidak hati-hati, tak jarang investor justru terjebak pada harga yang tinggi saat membeli disebabkan ketidaktahuannya dan lebih banyak karena keputusan emosional.