Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terpukul oleh penguatan dollar AS di tengah sentimen domestik yang cukup beragam.
Di Pasar Spot, Kamis (27/10) nilai tukar rupiah melemah 0,23% ke level Rp 13.033 per dollar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,23% di Rp 13.027.
David Sumual, Ekonom PT Bank Central Asia mengatakan, rupiah tekanan dari pelemahan mata uang yen di hadapan dollar AS. "Berapa waktu terakhir, dana asing juga terlihat keluar dari pasar obligasi meski hanya sedikit," ujarnya.
Di sisi lain, bursa saham global sebenarnya melemah lantaran kinerja emiten yang tidak memuaskan. Hal ini seharusnya turut melemahkan dollar AS. Tetapi USD tetap bertenaga di tengah spekulasi kenaikan suku bunga The Fed.
Sedangkan dari dalam negeri, sentimen cukup beragam. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru saja mengesahkan RAPBN tahun 2017 sehingga membawa dampak positif bagi mata uang garuda.
Tetapi muncul sentimen negatif setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor's belum bersedia untuk menaikkan rating Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News